Pengemudi Angkot Bandung Tolak Rencana Migrasi Angkot ke Mikrobus

Selasa, 26 September 2023 - 14:36 WIB
Penampakan angkot berjejer di Terminal Ledeng Kota Bandung. Foto/MPI/Arif Budianto
BANDUNG - Para pengemudi angkutan kota berharap ada solusi atas rencana penggantian angkutan kota (angkot) menjadi mikrobus mulai tahun 2024 mendatang. Mereka menolak rencana tersebut.

Salah seorang sopir angkot Sofyan mengaku menolak kehadiran mikrobus. Sebab, pendapatan sebagai sopir angkot pasti akan semakin kecil dengan adanya mikrobus yang disediakan Pemkot Bandung. Bahkan, jika diganti secara permanen, dia bakal kehilangan mata pencaharian.

“Saya menolak kalau tidak diikutsertakan (di mikrobus). Sekarang sopir angkot pendapatannya kecil, buat makan sehari-hari untuk keluarga saja sudah alhamdulillah,” kata Sofyan kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).





Selama ini pengemudi angkot sudah sangat tersiksa dengan banyak program pemerintah seperti bus sekolah, zonasi, dan kemudahan ojek sampai taksi daring (online). Banyaknya transportasi massal membuat masyarakat yang memanfaatkan angkot makin berkurang.

Jika dulu pendapatan mencukupi buat setoran dan lainnya, sekarang pada pagi hari dari Ledeng ke Margahayu hanya mendapatkan pemasukan Rp15.000. Padahal sekali jalan dari satu terminal ke terminal lainnya bahan bakar minyak (BBM) dihabiskan sekitar 25.000.

Kondisi ini yang membuat Sofyan dan sopir angkot lain di Terminal Margahayu menolak keberadaan mikrobus meski tidak masuk ke semua jalur angkot biru ini.



”Kecuali kalau memang sopir ini semua dipekerjakan di mikrobus itu ya bagus, tapi kalau tidak ya jelas kita rugi. Sekarang yang naik angkot sedikit apalagi nanti kalau ada mikrobus,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mengonversi angkutan kota atau angkot menjadi mikrobus. Hal ini sebagai upaya menghadirkan transformasi transportasi di Kota Bandung yang nyaman dan aman.

Rencana tersebut juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung sebagai bagian dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content