Kerugian Kebakaran Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Capai Rp5,4 Miliar

Kamis, 21 September 2023 - 22:43 WIB
Kondisi Gunung Bromo, usai mengalami kebakaran akibat flare saat foto prewedding. Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Kebakaran Gunung Bromo akibat flare saat foto prewedding, menimbulkan kerugian material sangat besar. Dari hitungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, mencapai Rp5,4 miliar.



Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko menyebut, berdasarkan hasil pendataan per 10 September 2023, luasan lahan yang terbakar mencapai sekitar 504 hektar. "Kerugian secara materi mencapai sekitar 5,4 miliar," ujarnya, Kamis (21/9/2023).



Jumlah kerugian material itu disebut Hendro, mencakup proses pemadaman manual dari darat, kerugian hilangnya habitat flora fauna, perkiraan biaya untuk pemulihan ekosistem, dan kerugian dari para pelaku wisata yang telah masuk ke pihaknya.



"Itu dari kita pendekatan biaya pemadaman, kemudian nanti kerugian kehilangan habitat satwa dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem. Kemudian juga akibat hilangnya jasa rekreasi," ungkap Hendro.

Menurutnya, hilangnya wisatawan selama sepakan lebih mempengaruhi perputaran ekonomi bagi pelaku wisata mulai dari komunitas jeep, warung yang tutup, penginapan hotel homestay yang terdampak, hingga pelaku penyewaan kuda.



"Itu tanggal 6-10 September saja, belum sampai tanggal 19 kemarin pembukaan, untuk kerugian rekreasi gabungan antara PNBP (Pendapat Negara Bukan Pajak). Kemudian teman-teman penyedia jasa jeep, warung, hotel, dan homestay, nanti rinciannya akan kita kasihkan, tapi total tiga unsur tadi gabungan Rp5,4 miliar," terangnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content