Cegah Konflik Sosial, TNI AD Gelar Dialog di Timika Papua
Jum'at, 15 September 2023 - 18:33 WIB
"Pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen paling mendasar bagi bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan tujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di daerah Timika Papua Tengah agar tidak terprovokasi dengan isu hoaks dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mendisintergrasi bangsa," katanya.
Senada, Kolonel Inf Totok Sutriono mengatakan, masyarakat Timika sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif. Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.
"Itu sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI adalah harga mati. Peserta juga berkomitmen Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas yang baik antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Timika dalam mencegah masyarakat terprovokasi akibat berita hoaks dan propaganda yang bertujuan menciptakan disintegrasi bangsa.
"Peserta Binkom juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas terselenggaranya program tersebut. Mereka berharap TNI AD selalu di hati dan tetap solid dalam bingkai NKRI," tegasnya.
Dalam acara tersebut semua peserta yg mengikuti acara Binkom ini memberikan apresiasi sangat positif. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan Kembali jiwa nasionalisme, militansi, semangat juang yang kokoh serta membangun jiwa untuk rela berkorban demi mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.
"Sebagai warga negara Indonesia, maka masyarakat Timika yang berada di bagian tengah Pulau Papua yang kaya akan kandungan mineralnya serta dikenal dengan tata kota yang begitu rapi, indah dan nyaman ini sudah berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa Indonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara," ujarnya.
Senada, Kolonel Inf Totok Sutriono mengatakan, masyarakat Timika sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif. Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.
"Itu sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI adalah harga mati. Peserta juga berkomitmen Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas yang baik antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Timika dalam mencegah masyarakat terprovokasi akibat berita hoaks dan propaganda yang bertujuan menciptakan disintegrasi bangsa.
"Peserta Binkom juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas terselenggaranya program tersebut. Mereka berharap TNI AD selalu di hati dan tetap solid dalam bingkai NKRI," tegasnya.
Dalam acara tersebut semua peserta yg mengikuti acara Binkom ini memberikan apresiasi sangat positif. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan Kembali jiwa nasionalisme, militansi, semangat juang yang kokoh serta membangun jiwa untuk rela berkorban demi mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.
"Sebagai warga negara Indonesia, maka masyarakat Timika yang berada di bagian tengah Pulau Papua yang kaya akan kandungan mineralnya serta dikenal dengan tata kota yang begitu rapi, indah dan nyaman ini sudah berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa Indonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda