Cegah Konflik Sosial, TNI AD Gelar Dialog di Timika Papua

Jum'at, 15 September 2023 - 18:33 WIB
loading...
Cegah Konflik Sosial, TNI AD Gelar Dialog di Timika Papua
TNI AD kembali melaksanakan Pembinaan Komunikasi (Binkom) di Timika, Papua Tengah, Jumat (15/9/2023). Foto/Ist
A A A
TIMIKA - TNI Angkatan Darat (AD ) kembali melaksanakan Pembinaan Komunikasi (Binkom) di Timika, Papua Tengah. Kegiatan dalam bentuk dialog interaktif ini bertujuan untuk mencegah konflik sosial di daerah tersebut.

Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial” ini diselenggarakan di Timika, Mimika, Papua Tengah, Jumat (15/9/2023).



Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Waas Intel KSAD Bidang Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, kemudian Pamen Denma Mabesad yang telah selesai mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII TA.2022 Lemhanas Kolonel Inf. Totok Sutriono, dan Sekretaris Kesbangpol Mimika Alfasiah.

Dialog interaktif yang diikuti 300 peserta terdiri dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, mahasiswa, dan tokoh pemuda serta organisasi Masyarakat ini untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.

Asintel KSAD Mayjen TNI Arief Jaka Tandang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengatakan, kegiatan ini sangat penting. Sebab, di era Revolution Industry 4.0 dan Society 5.0 menuntut semua masyarakat untuk mengetahui secara aktual stuasi global, regional, dan nasional. Termasuk geopolitik dan geostrategi saat ini.

"Di mana hal itu sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui media sosial di internet, media massa dan media elektronik," ujarnya.



Dialog interaktif tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada masyarakat, kata dia, diharapkan dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan Tanah Airnya.

"Pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen paling mendasar bagi bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan tujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di daerah Timika Papua Tengah agar tidak terprovokasi dengan isu hoaks dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mendisintergrasi bangsa," katanya.

Senada, Kolonel Inf Totok Sutriono mengatakan, masyarakat Timika sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif. Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.

"Itu sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI adalah harga mati. Peserta juga berkomitmen Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.

Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas yang baik antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Timika dalam mencegah masyarakat terprovokasi akibat berita hoaks dan propaganda yang bertujuan menciptakan disintegrasi bangsa.

"Peserta Binkom juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas terselenggaranya program tersebut. Mereka berharap TNI AD selalu di hati dan tetap solid dalam bingkai NKRI," tegasnya.

Dalam acara tersebut semua peserta yg mengikuti acara Binkom ini memberikan apresiasi sangat positif. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan Kembali jiwa nasionalisme, militansi, semangat juang yang kokoh serta membangun jiwa untuk rela berkorban demi mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.

"Sebagai warga negara Indonesia, maka masyarakat Timika yang berada di bagian tengah Pulau Papua yang kaya akan kandungan mineralnya serta dikenal dengan tata kota yang begitu rapi, indah dan nyaman ini sudah berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa Indonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)