Kolam Retensi ke-10 Selesai Dibangun, DPRD Harap Mampu Atasi Banjir di Kota Bandung

Kamis, 14 September 2023 - 12:50 WIB
Pemkot Bandung kembali mengoperasikan kolam retensi baru di Dian Permai. Foto/Ist
BANDUNG - DPRD Kota Bandung berharap selesainya pembangunan kolam retensi dapat mengatasi masalah banjir di Kota Bandung. Sebab, selama ini banjir selalu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Bandung.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi menilai, kolam retensi merupakan salah satu solusi penanganan banjir. Berdasarkan RPJMD 2018-2023, Pemkot menargetkan pembangunan tujuh kolam retensi.

"Tapi realnya justru sudah ada 10 kolam retensi di Kota Bandung. Kami dari DPRD Kota Bandung memberikan apresiasi kepada Pemkot Bandung yang sudah mencapai target optimal bahkan melebihi dari kolam retensi ini. Mohon bisa memelihara yang sudah dibangun, sehingga kebermanfaatannya bisa lebih optimal," harap Yudi.



Sebab, dia menjelaskan, tutupan lahan di Kota Bandung sudah lebih dari 80 persen. Sehingga, lahan yang tersisa harus benar-benar dioptimalkan dengan bijak.



"Kita kekurangan ruang untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur. Dengan memanfaatkan ruang-ruang yang dimiliki Pemkot Bandung, kita bisa optimalkan parkir air dengan baik. Soalnya sisa-sisa lahan ini punya kepentingan. Ada yang untuk perumahan, fasilitas umum, dan sosial," lanjutnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq mengatakan, kolam retensi merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadapi kemungkinan bencana akibat dari El Nino saat ini.

"El Nino sekarang menjadi periode terpanas yang akan berlangsung sampai pertengahan tahun 2024. Dengan ini kita sudah siap membuat kolam retensi, sehingga pada saat bencana datang sudah bisa dicegah terlebih dahulu," jelas dia.

Selain itu, dengan hadirnya kolam retensi Dian Permai, fungsinya juga bisa dijadikan sebagai area publik dan spot wisata bagi warga sekitar. Di samping fungsi utamanya sebagai konservasi air dan cadangan air saat masa kritis.

"Kota Bandung sudah memiliki beberapa infrastruktur penangkap air tanah, antara lain lebih dari 20 sumur resapan dalam, 647 sumur resapan dangkal, dan lebih dari 3.700 drumpori," sebutnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content