Pulihkan Trauma Pascabencana, Dinsos Lutra Genjot Layanan Psikososial

LUWU UTARA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus melakukan upaya pemulihan psikososial melalui kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), sebuah layanan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan psikososial, baik perorangan maupun masyarakat, agar tetap berfungsi optimal pascabencana. Baca : Jadi Khatib Salat Idul Adha, Menko PMK Pimpin Doa untuk Korban Banjir Lutra

Dukungan psikososial kepada warga terdampak menjadi penting. Mengingat korban bencana biasanya kehilangan motivasi, atau bahkan mengalami trauma berkepanjangan. Di sinilah dibutuhkan dukungan psikososial, perpaduan antara aspek psikologis dan sosial, untuk meningkatkan motivasi agar tetap kuat dan optimistis melanjutkan hidup yang lebih baik.

Dinas Sosial Luwu Utara menangkap pesan betapa pentingnya layanan dukungan psikososial ini terus dilakukan. Warga terdampak bencana, khususnya para pengungsi anak-anak yang ada di Kampal kelurahan Kappuna kecamatan Masamba terus mendapatkan layanan dukungan psikososial. Dan kegiatan LDP di Kampal, Jumat (31/07/2020) lalu, kedatangan tamu istimewa.



Adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi, yang berkesempatan meninjau lokasi pengungsi di Kampal dan melihat kegiatan LDP di sana. Bersama Bupati Indah Putri Indriani dan Wagub Sulsel, Muhajir turut berbagai masker gratis yang ia bawa langsung dari Jakarta. Baca Juga : PSI Salurkan Sapi Kurban untuk Pengungsi Banjir Bandang di Lutra

Peserta LDP yang sebagian besar adalah anak-anak korban bencana terlihat bahagia dan begitu riang didatangi sang Menteri. Menteri Muhajir bersama pejabat lainnya langsung disambut dengan salam “tepuk rumahku”. Yang menarik, Wagub Sulsel langsung memperkenalkan sang Menteri. “Ini ada tamu kita, pak Menteri loh yang datang,” kata Wagub tersenyum.

Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi kegiatan LDP sebagai sebuah kegiatan untuk memulihkan traumatik para pengungsi dengan berbagai kegiatan positif. “Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memulihkan trauma anak-anak korban bencana, seperti belajar Iqra, main bola, hula hoop, lompat tali dan mewarnai,” kata Indah Putri Indriani.

Dari Kampal, rombongan Menko PMK, Wagub dan Bupati langsung menuju Petambua di desa Radda kecamatan Baebunta untuk meninjau lokasi dan kondisi pengungsi di sana. Menko PMK juga disambut hangat para pengungsi. Di lokasi tersebut, Menko PMK Muhajir Effendi dan rombongan juga melihat progress pembangunan hunian sementara. Baca lagi : 41 Alat Berat Dikerahkan Normalisasi Sungai di Kabupaten Lutra