Batam Mencekam! Bentrok Pecah di Pulau Rempang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bikin Pelajar Pingsan

Kamis, 07 September 2023 - 15:39 WIB
Bentrokan terjadi saat ribuan warga menghadang tim terpadu yang hendak melakukan pengukuran lahan di Pulau Rempang, Kota Batam. Polisi menembakkan gas air mata, hingga membuat anak-anak sekolah pingsan. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
BATAM - Suasana mencekam terjadi di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (7/9/2023). Ribuan warga Pulau Rempang terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Batam, saat berupaya menghadang tim terpadu yang hendak melakukan pengukuran lahan.



Suasana semakin kacau, saat polisi mulai menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Warga sempat panik kocar-kacir menyelamatkan diri, menghindari gas air mata dan upaya penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian.

Tembakan gas air mata, berdampak terhadap anak-anak yang tengah bersekolah di dekat lokasi bentrok. Akibatnya, anak-anak panik berupaya menyelamatkan diri, karena takut mendengar suara tembakan berulang kali.





Sejumlah pelajar, terpaksa harus dibopong karena pingsan akibat tak kuat menghirup gas air mata yang masuk ke dalam ruang kelas. Aparat dari Polresta Barelang bersama Satpol PP Kota Batam, berupaya merangsek maju untuk membubarkan blokade jalan di ujung jembatan Pulau Rempang.



Suara tembakan dan teriakan warga saling bersahutan. Aksi saling dorong, dan saling lempar tak terhindarkan lagi saat pasukan pengendali massa Polresta Barelang, dengan dukungan semprotan air, tembakan gas air mata, dan mobil rantis merangsek maju.



Warga juga menebang pohon untuk memblokade jalan, guna menghalangi masuknya alat berat. Petugas gabungan masih bersiaga di lokasi bentrok, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.



Bentrok ini dipicu oleh upaya Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk merelokasi warga di Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Relokasi ribuan warga yang sudah puluhan tahun tinggal di pulau tersebut, karena adanya investor yang akan membangun kawasan wisata, dan pabrik di atas lahan seluas 17 ribu hektare.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More