Percepat Penanganan Stunting, Banyuwangi Genjot Program Isi Piringku

Rabu, 06 September 2023 - 17:03 WIB
Penanganan stunting di Banyuwangi terus dipercepat dengan peluncuran program Isi Piringku menggandeng komunitas ibu dan PKK. Foto/Ist
BANYUWANGI - Permasalahan stunting menjadi permasalahan secara nasional yang membutuhkan penanganan di masing-masing daerah. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 2022 memiliki angka stunting 18,8 persen.

Angka ini masih di bawah target RPJMN 2022-2024 yang mencapai 14 persen. Permasalahan stunting di Banyuwangi diakibatkan pengasuhan anak yang kurang baik, kurangnya akses pangan bergizi, juga terbatasnya layanan kesehatan, air bersih juga sanitasi.



Upaya penanganan stunting di Banyuwangi terus dipercepat, di antaranya dengan mengadakan peluncuran program Isi Piringku. Program ini menggandeng komunitas ibu dan PKK sebagai garda terdepan pencegahan stunting.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan bahwa, permasalahan stunting tidak hanya menjadi prioritas nasional. Tetapi juga menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi, dengan terus berupaya menekan angka kasus stunting.



Program Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.

Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3. Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi.



"Ini akan melengkapi upaya pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menurunkan angka stunting Kabupaten Banyuwangi sehingga dapat mencapai target nasional, yaitu 14 persen," ujarnya dikutip Rabu (6/9/2023).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More