Sunan Ampel Bawa Kebudayaan Campa dalam Syiar Islam ke Majapahit
Rabu, 06 September 2023 - 13:32 WIB
“Fakta sejarah kemudian menunjuk bahwa kepercayaan Campa itulah yang kemudian menjadi arus utama dari sistem kepercayaan penduduk muslim Jawa pasca Majapahit terhadap tahayul”.
Sebagai Wali Songo yang mula-mula, dalam syiar Islamnya Sunan Ampel terkenal memakai pendekatan persuasif, penuh kekeluargaan serta mengedepankan empati.
Ia tetap mempertahankan anasir Kapitayan di satu pihak, dan melakukan penetrasi sosio kultural religius secara kreatif terhadap masyarakat Hindu Budha Majapahit di sisi lain.
Sunan Ampel memasukkan tradisi keagamaan muslim Campa melalui pendekatan sufisme yang itu membuat ajaran Islam cepat diterima sekaligus diserap masyarakat Jawa.
Untuk memuluskan sekaligus meluaskan ajaran Islam, Sunan Ampel membentuk keluarga-keluarga muslim dalam suatu jaringan kekerabatan yang menjadi cikal bakal dakwah Islam di berbagai daerah.
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada 1401 Saka atau 1479 Masehi. Versi lain menyebut wafat pada angka tahun 1328 Saka atau 1406 Masehi dan dimakamkan di samping Masjid Agung Ampel Surabaya.
Sebagai Wali Songo yang mula-mula, dalam syiar Islamnya Sunan Ampel terkenal memakai pendekatan persuasif, penuh kekeluargaan serta mengedepankan empati.
Ia tetap mempertahankan anasir Kapitayan di satu pihak, dan melakukan penetrasi sosio kultural religius secara kreatif terhadap masyarakat Hindu Budha Majapahit di sisi lain.
Sunan Ampel memasukkan tradisi keagamaan muslim Campa melalui pendekatan sufisme yang itu membuat ajaran Islam cepat diterima sekaligus diserap masyarakat Jawa.
Untuk memuluskan sekaligus meluaskan ajaran Islam, Sunan Ampel membentuk keluarga-keluarga muslim dalam suatu jaringan kekerabatan yang menjadi cikal bakal dakwah Islam di berbagai daerah.
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada 1401 Saka atau 1479 Masehi. Versi lain menyebut wafat pada angka tahun 1328 Saka atau 1406 Masehi dan dimakamkan di samping Masjid Agung Ampel Surabaya.
(shf)
tulis komentar anda