Ketua TPID Kalteng: Inflasi Kalteng Terendah se-Kalimantan dan Di bawah Angka Inflasi Nasional

Senin, 04 September 2023 - 19:19 WIB
“Seluruh stakeholders terkait hingga pentahelix saling bahu membahu dan bekerja secara sinergis dalam pengendalian inflasi, dan pemerintah pusat mengapresiasi upaya ini dengan memberikan insentif fiskal kinerja pengendalian inflasi daerah periode I sebesar Rp9,3 miliar lebih beberapa waktu lalu. Ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan buat kita, jangan sampai jumawa dan lengah,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa komitmen, keseriusan, kegigihan, serta inovasi dalam pengendalian inflasi adalah kunci keberhasilannya.

“Bapak Gubernur dan Bapak Wagub sangat fokus terhadap inflasi, saya selaku ketua TPID harus mempu menterjemahkan itu sebagai suatu tugas yang harus diemban dengan serius dan harus mampu mensinergikan kepada semua pihak, agar pengendalian inflasi di Kalteng berjalan baik dan membuahkan hasil,” tutupnya.

Sebagai informasi, angka inflasi beberapa provinsi di Kalimantan secara tahunan (YoY) diantaranya Kalimantan Selatan sebesar 4,40 persen, Kalimantan Timur sebesar 3,82 persen, Kalimantan Barat sebesar 3,78 persen, Kalimantan Utara sebesar 3,29 persen dan Kalteng sebesar 2,99 persen. Sementara Inflasi nasional tercatat sebesar 3,27 persen.

Inflasi dari tahun ke tahun (Agustus 2022 sampai Agustus 2023) angka Inflasi di Kota Palangka Raya berada di urutan 11 kota dimana inflasi terendahnya sebesar 2,78 persen. Sedangkan Inflasi Sampit berada di urutan 9 Kabupaten dimana inflasi terendahnya yakni sebesar 3,32 persen.

Pada Agustus 2023, gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,28. Dari 90 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi, sedangkan 46 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,55 persen dengan IHK sebesar 122,04 dan deflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 114,93. Deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Agustus 2023 terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,53 persen), kelompok transportasi (0,48 persen), serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,06 persen).

Inflasi per-tahun kalender (Agustus 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mencatatkan angka 1,42 persen, sedangkan data inflasi tahun ke tahun dengan angka sebesar 2,99 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Agustus 2023 antara lain bayam, cabai rawit, bawang putih, rokok kretek filter, obat dengan resep, bahan bakar rumah tangga, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, solar, dan rokok putih. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Agustus 2023 antara lain daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, beras, ikan saluang, tomat, ikan gabus, ikan baung, udang basah, dan ketimun.
(dsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content