Ridwan Kamil Klaim Pertumbuhan Kasus Corona di Zona PSBB Mulai Stabil
Rabu, 29 April 2020 - 21:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Dok.Humas Pemprov Jabar
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai membuahkan hasil. Pertumbuhan kasus COVID-19 di wilayan Bandung Raya dan Bodebek sepekan terakhir relatif stabil.
"Sejak diberlakukannya PSBB, rasio pertumbuhan kasus (positif COVID-19) ternyata menjadi lebih stabil. Tapi kalau dirata-rata, kita harus berpikir positif dan semangat bahwa kasus penambahannya tidak ekstrem, tapi cenderung stabil di 40-an kasus per hari," terang Ridwan Kamil dalam rakor persiapan PSBB tingkat Provinsi Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (29/4/2020).
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, di lima daerah Bodebek terjadi penurunan kasus positif COVID-19 seminggu setelah diterapkannya PSBB. Hal yang sama juga terjadi di Bandung Raya, kecuali Kota Cimahi yang justru terjadi peningkatan kasus setelah PSBB diterapkan.
"Kesimpulannya, PSBB ini karena kedisiplinan berhasil menurunkan potensi infeksi, bisa menurunkan potensi replikasi karena orang-orang tidak berkeliaran, tidak berkerumun dengan ketegasan PSBB," sambung Kang Emil.
Sementara dari sisi mobilitas sosial masyarakat, lanjut dia, PSBB tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi lalu lintas kendaraan.
Di wilayah yang menerapkan PSBB, kondisi lalu lintas di lima kabupaten/kota di wilayah Bodebek cenderung sama dan hanya terdapat peningkatan 9,6% menjelang awal Ramadhan. Sementara di Bandung Raya, sejak diberlakukannya PSBB, kondisi lalu lintas di lima kabupaten/kota cenderung menurun sebesar 9,6%.
"Jadi, artinya kalau dari sisi lalu lintas sama-sama saja. Tapi dari penurunan kasus, alhamdulillah lebih menggembirakan," tandasnya.
"Sejak diberlakukannya PSBB, rasio pertumbuhan kasus (positif COVID-19) ternyata menjadi lebih stabil. Tapi kalau dirata-rata, kita harus berpikir positif dan semangat bahwa kasus penambahannya tidak ekstrem, tapi cenderung stabil di 40-an kasus per hari," terang Ridwan Kamil dalam rakor persiapan PSBB tingkat Provinsi Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (29/4/2020).
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, di lima daerah Bodebek terjadi penurunan kasus positif COVID-19 seminggu setelah diterapkannya PSBB. Hal yang sama juga terjadi di Bandung Raya, kecuali Kota Cimahi yang justru terjadi peningkatan kasus setelah PSBB diterapkan.
"Kesimpulannya, PSBB ini karena kedisiplinan berhasil menurunkan potensi infeksi, bisa menurunkan potensi replikasi karena orang-orang tidak berkeliaran, tidak berkerumun dengan ketegasan PSBB," sambung Kang Emil.
Sementara dari sisi mobilitas sosial masyarakat, lanjut dia, PSBB tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi lalu lintas kendaraan.
Di wilayah yang menerapkan PSBB, kondisi lalu lintas di lima kabupaten/kota di wilayah Bodebek cenderung sama dan hanya terdapat peningkatan 9,6% menjelang awal Ramadhan. Sementara di Bandung Raya, sejak diberlakukannya PSBB, kondisi lalu lintas di lima kabupaten/kota cenderung menurun sebesar 9,6%.
"Jadi, artinya kalau dari sisi lalu lintas sama-sama saja. Tapi dari penurunan kasus, alhamdulillah lebih menggembirakan," tandasnya.
(muh)
tulis komentar anda