Dodi Reza Dialog dengan Petani Hingga Pantau Hewan Qurban
Kamis, 30 Juli 2020 - 19:30 WIB
SEKAYU - H-1 perayaan Idul Adha 1441 H, aktifitas Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin berbeda dari seperti biasanya, ayah si kembar Aletta dan Atalie ini tampak berkeliling Kota Sekayu dengan menyambangi satu persatu lahan persawahan di Sekayu.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Dodi Reza juga tampak berdialog dengan petani-petani di Bumi Serasan Sekate. Bahkan, beberapa petani yang tampak sibuk di ladang terlihat gugup saat orang nomor wahid di Muba ini turun ke sawah dan diskusi langsung bersama petani.
"Persawahan ini akan kita optimalkan mulai tahun ini sampai anggaran tahun 2021 agar bisa mensejahterakan petani," ungkap dia.
Dodi juga berencana akan lebih mengoptimalkan lahan persawahan dengan bibit-bibit yang baik. "Selain itu pula diperlukan kanal-kanal serta pupuk yang baik agar bisa meningkatkan produktivitas hingga 8-10 ton pertahun dan bisa panen dua kali setahun," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muba Dodi Reza juga tampak meninjau peternakan sapi masyarakat.
"Saya berharap bersama TPHP peternakan ini semaksimal mungkin, untuk dapat menjadi perternakan yang berkualitas. Agar ke depannya masalah pemasaran dapat dituntaskan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin menjelaskan luas lahan di Kecamatan Sekayu 3.040 ha yang tersebar disejumlah desa dan beberapa Kelurahan di Sekayu yaitu di 10 desa dan 4 kelurahan. "Total untuk sawah kita di Muba 40.823 Hektar," bebernya.
Dikatakan, di tahun 2021 Pemkab Muba akan membuat sawah menjadi bentuk taman sawah seluas 8.5 ha. "Ini nantinya yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Muba. Sesuai dengan arahan Bupati taman tersebut menjadi tempat rekreasi sawah yang dapat menjadi referensi masyarakat Muba," ungkapnya.
Lanjutnya, khusus untuk perternakan Pemkab Muba sangat siap untuk menyambut hari raya Idul Adha ini. "Dalam rangka penyiapan hewan qurban di Kabupaten Muba kita punya SPR, kita punya perternakan, dan mendapatkan bantuan-bantuan dari Pemkab," terangnya.
Ia menambahkan, hanya saja para peternak ini tadi menyampaikan masih ada kelemahan di masalah pemasaran, karena terlalu banyak stok.
"Untuk itu saya berharap Kepada masyarakat bantu mereka memasarkan ternakannya, ayo siapa yang mau berqurban bisa beli sapi di Kabupaten Muba," tandasnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Dodi Reza juga tampak berdialog dengan petani-petani di Bumi Serasan Sekate. Bahkan, beberapa petani yang tampak sibuk di ladang terlihat gugup saat orang nomor wahid di Muba ini turun ke sawah dan diskusi langsung bersama petani.
"Persawahan ini akan kita optimalkan mulai tahun ini sampai anggaran tahun 2021 agar bisa mensejahterakan petani," ungkap dia.
Dodi juga berencana akan lebih mengoptimalkan lahan persawahan dengan bibit-bibit yang baik. "Selain itu pula diperlukan kanal-kanal serta pupuk yang baik agar bisa meningkatkan produktivitas hingga 8-10 ton pertahun dan bisa panen dua kali setahun," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muba Dodi Reza juga tampak meninjau peternakan sapi masyarakat.
"Saya berharap bersama TPHP peternakan ini semaksimal mungkin, untuk dapat menjadi perternakan yang berkualitas. Agar ke depannya masalah pemasaran dapat dituntaskan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin menjelaskan luas lahan di Kecamatan Sekayu 3.040 ha yang tersebar disejumlah desa dan beberapa Kelurahan di Sekayu yaitu di 10 desa dan 4 kelurahan. "Total untuk sawah kita di Muba 40.823 Hektar," bebernya.
Dikatakan, di tahun 2021 Pemkab Muba akan membuat sawah menjadi bentuk taman sawah seluas 8.5 ha. "Ini nantinya yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Muba. Sesuai dengan arahan Bupati taman tersebut menjadi tempat rekreasi sawah yang dapat menjadi referensi masyarakat Muba," ungkapnya.
Lanjutnya, khusus untuk perternakan Pemkab Muba sangat siap untuk menyambut hari raya Idul Adha ini. "Dalam rangka penyiapan hewan qurban di Kabupaten Muba kita punya SPR, kita punya perternakan, dan mendapatkan bantuan-bantuan dari Pemkab," terangnya.
Ia menambahkan, hanya saja para peternak ini tadi menyampaikan masih ada kelemahan di masalah pemasaran, karena terlalu banyak stok.
"Untuk itu saya berharap Kepada masyarakat bantu mereka memasarkan ternakannya, ayo siapa yang mau berqurban bisa beli sapi di Kabupaten Muba," tandasnya.
(alf)
tulis komentar anda