Sejarah dan Asal-usul Makassar, Daerah Pemilik Julukan Kota Daeng
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 09:55 WIB
JAKARTA - Sejarah dan asal-usul Makassar menarik untuk diulas. Daerah berjuluk Kota Daeng ini merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Selatan .
Mendengar nama Makassar, sebagian besar orang tentu sudah cukup familiar. Kota yang terkenal dengan kuliner khas Coto Makassar ini menyimpan sejarah panjang dalam keberadaannya sejak dulu.
Sejarah Makassar bermula di muara Sungai Tallo dengan pelabuhan niaga kecil sekitar penghujung abad 15. Dulunya, Bandar Tallo merupakan wilayah yang berada di bawah Kerajaan Siang di sekitar Pangkajene.
Mengutip laman Pemkot Makassar, pada pertengahan abad 16, Tallo bersatu dengan kerajaan Gowa. Seiring perkembangannya, mereka mulai melakukan pembangunan kawasan tersebut, termasuk membuat sebuah bangunan pertahanan bernama Benteng Somba Opu.
Kawasan benteng ini menjadi cikal bakal wilayah inti Kota Makassar. Di era kejayaannya, Gowa-Tallo mulai menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya dan menguasai kawasan pertanian yang relatif luas.
Wilayah Makassar semakin berkembang menjadi salah satu kota niaga terkemuka. Perkembangan pesat bandar Makassar ini memiliki hubungan dengan perubahan pada tatanan perdagangan internasional masa itu.
Pengaruh Islam di Makassar masuk dan menyebar dengan kehadiran Abdul Ma’mur Khatib Tunggal atau Dato’ Ri Bandang yang berasal dari Minangkabau sekitar September 1605. Dia berjasa bisa mengislamkan Raja Gowa ke-XIV I Mangarangi Daeng Manrabia dengan gelar Sultan Alauddin.
Mendengar nama Makassar, sebagian besar orang tentu sudah cukup familiar. Kota yang terkenal dengan kuliner khas Coto Makassar ini menyimpan sejarah panjang dalam keberadaannya sejak dulu.
Sejarah Makassar
Sejarah Makassar bermula di muara Sungai Tallo dengan pelabuhan niaga kecil sekitar penghujung abad 15. Dulunya, Bandar Tallo merupakan wilayah yang berada di bawah Kerajaan Siang di sekitar Pangkajene.
Mengutip laman Pemkot Makassar, pada pertengahan abad 16, Tallo bersatu dengan kerajaan Gowa. Seiring perkembangannya, mereka mulai melakukan pembangunan kawasan tersebut, termasuk membuat sebuah bangunan pertahanan bernama Benteng Somba Opu.
Kawasan benteng ini menjadi cikal bakal wilayah inti Kota Makassar. Di era kejayaannya, Gowa-Tallo mulai menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya dan menguasai kawasan pertanian yang relatif luas.
Baca Juga
Wilayah Makassar semakin berkembang menjadi salah satu kota niaga terkemuka. Perkembangan pesat bandar Makassar ini memiliki hubungan dengan perubahan pada tatanan perdagangan internasional masa itu.
Pengaruh Islam di Makassar masuk dan menyebar dengan kehadiran Abdul Ma’mur Khatib Tunggal atau Dato’ Ri Bandang yang berasal dari Minangkabau sekitar September 1605. Dia berjasa bisa mengislamkan Raja Gowa ke-XIV I Mangarangi Daeng Manrabia dengan gelar Sultan Alauddin.
tulis komentar anda