Pesan Ganjar Pranowo dalam Kongres Perempuan Nasional di Undip
Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:46 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo hadir dalam Kongres Perempuan Nasional yang digelar di Gedung Prof Sudharto, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Kamis (24/8/2023).
Ganjar mengatakan perempuan harus terlibat dalam setiap pengambilan keputusan penting, termasuk keterwakilan mereka dalam peran politik dan jabatan publik.
”Ada banyak hal dalam konteks demokrasi tentu peran politik perempuan. Apakah ia dalam jabatan publik eksekutif maupun legislatif. Saya kira itu yang paling penting,” kata Ganjar usai memberikan sambutan di hadapan peserta dari berbagai daerah itu.
Suara perempuan harus diperhitungkan dan menjadi representasi penggunaan hak suara saat mereka berada di masyarakat. Perempuan harus menjadi pejuang yang memperjuangkan haknya dalam setiap kebijakan.
”Dalam teori representasi pengambilan keputusan selalu ada wakilnya sehingga nanti ada pejuang yang didukung, ditaruh, diletakkan di dalam jabatan-jabatan publik sehingga seluruh keputusan-keputusan publik itu betul-betul akan berpihak kepada mereka,” jelasnya
Ganjar mencontohkan, beberapa kebijakan publik yang sangat dekat dengan perempuan. Di antaranya masalah AKI-AKB, KDRT, stunting, juga kepedulian perempuan terhadap isu lingkungan.
”Banyak perempuan yang peduli sekali dengan isu lingkungan, termasuk stunting. Hak-hak mereproduksi dan sebagainya. Saya kira, hari ini perlu rekomendasi-rekomendasi itu,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengatakan perempuan harus terlibat dalam setiap pengambilan keputusan penting, termasuk keterwakilan mereka dalam peran politik dan jabatan publik.
”Ada banyak hal dalam konteks demokrasi tentu peran politik perempuan. Apakah ia dalam jabatan publik eksekutif maupun legislatif. Saya kira itu yang paling penting,” kata Ganjar usai memberikan sambutan di hadapan peserta dari berbagai daerah itu.
Baca Juga
Suara perempuan harus diperhitungkan dan menjadi representasi penggunaan hak suara saat mereka berada di masyarakat. Perempuan harus menjadi pejuang yang memperjuangkan haknya dalam setiap kebijakan.
”Dalam teori representasi pengambilan keputusan selalu ada wakilnya sehingga nanti ada pejuang yang didukung, ditaruh, diletakkan di dalam jabatan-jabatan publik sehingga seluruh keputusan-keputusan publik itu betul-betul akan berpihak kepada mereka,” jelasnya
Ganjar mencontohkan, beberapa kebijakan publik yang sangat dekat dengan perempuan. Di antaranya masalah AKI-AKB, KDRT, stunting, juga kepedulian perempuan terhadap isu lingkungan.
Baca Juga
”Banyak perempuan yang peduli sekali dengan isu lingkungan, termasuk stunting. Hak-hak mereproduksi dan sebagainya. Saya kira, hari ini perlu rekomendasi-rekomendasi itu,” ungkap Ganjar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda