Tembakan Rudal Balistik dari Bawah Tanah, Diklaim Iran yang Pertama di Dunia
Kamis, 30 Juli 2020 - 12:00 WIB
Ada konfrontasi berkala di Teluk dalam beberapa tahun terakhir antara IRGC dan militer AS. Militer Washington menuduh Angkatan Laut Iran mengirim kapal-kapal serangan cepat untuk mengganggu kapal perang Amerika ketika mereka melewati Selat Hormuz.
Dua negara yang jadi musuh bebuyutan itu hampir dua kali berperang langsung sejak Juni 2019, ketika Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS di Teluk.
Permusuhan mereka semakin dalam setelah jenderal paling terkenal Iran, Qassem Soleimani, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad pada Januari lalu. Baca Lagi : Iran Peringatkan Prancis Soal Uji Coba Rudal Balistik
Teheran, yang menentang kehadiran AS dan Angkatan Laut Barat lainnya di Teluk, mengadakan latihan perang Angkatan Laut tahunan secara bertahap di jalur perairan strategis, saluran bagi sekitar 30 persen dari semua minyak mentah dan produk minyak lainnya yang diperdagangkan melalui laut.
Dua negara yang jadi musuh bebuyutan itu hampir dua kali berperang langsung sejak Juni 2019, ketika Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS di Teluk.
Permusuhan mereka semakin dalam setelah jenderal paling terkenal Iran, Qassem Soleimani, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad pada Januari lalu. Baca Lagi : Iran Peringatkan Prancis Soal Uji Coba Rudal Balistik
Teheran, yang menentang kehadiran AS dan Angkatan Laut Barat lainnya di Teluk, mengadakan latihan perang Angkatan Laut tahunan secara bertahap di jalur perairan strategis, saluran bagi sekitar 30 persen dari semua minyak mentah dan produk minyak lainnya yang diperdagangkan melalui laut.
(sri)
tulis komentar anda