Tambah Satu, Pasien Positif Corona di Sleman Jadi 46 Kasus
Rabu, 29 April 2020 - 18:00 WIB
Satu kasus positif virus corona jenis baru, COVID-19 kembali ditemukan di Sleman, Rabu (29/4/2020). FOTO/DOK.SINDOnews
SLEMAN - Satu kasus positif virus corona jenis baru, COVID-19 kembali ditemukan di Sleman, Rabu (29/4/2020). Warga Mlati, Sleman itu diketahui kontak dengan warga Gamping yang positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pasien positif terbaru adalah pasien dalam pengawasan (PDP) kasus ke-96. Pasien yang dirawat di RSUD Sleman itu berjenis kelamin laki-laki, usia 73 tahun.
"PDP kasus 96 yang positif COVID-19 ini tertular oleh pasien positif yang masih satu jamaah tabligh. Namun tidak ada hubungan dengan WN India," kata Koordinator Bidang Operasional Gugus Penangganan COVID-19 Sleman, Rabu (29/4/2020) sore.
Joko menjelaskan, PDP kasus 96 ini masih satu rangkaian dengan PDP kasus 80 dan 85 yang juga positif. PDP kasus 80 dan 85 merupakan pasangan suami istri, warga Gamoing. Dari hasil penelusuran, mereka tertular PDP kasus 35, jamaah tabligh yang diketahui positif duluan, setelah dari daerah terjangkit COVID-19. "Dengan penambahan ini, maka saat ini di Sleman, ada 46 kasus positif COVID-19," katanya.
Selain tambahan kasus positif, ada lagi pasien corona yang sembuh. Pasien COVID-19, kasus 59, jenis kelamin laki-laki, usia 26 tahun, warga Ngemplak, selama ini dirawat di RSUD Sleman. Dengan penambahan tersebut, dari 46 kasus positif corona, empat orang meninggal, 20 dirawat di berbagai rumah sakit di DIY dan 22 orang sembuh.
Secara umum orang dalam pengawasan (ODP) dan PDP juga ada bertambah. ODP tercatat 1.265 orang dan PDP sebanyak 349 orang. Dari jumlah itu, 82 negatif, 221 proses, dan 48 positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pasien positif terbaru adalah pasien dalam pengawasan (PDP) kasus ke-96. Pasien yang dirawat di RSUD Sleman itu berjenis kelamin laki-laki, usia 73 tahun.
"PDP kasus 96 yang positif COVID-19 ini tertular oleh pasien positif yang masih satu jamaah tabligh. Namun tidak ada hubungan dengan WN India," kata Koordinator Bidang Operasional Gugus Penangganan COVID-19 Sleman, Rabu (29/4/2020) sore.
Joko menjelaskan, PDP kasus 96 ini masih satu rangkaian dengan PDP kasus 80 dan 85 yang juga positif. PDP kasus 80 dan 85 merupakan pasangan suami istri, warga Gamoing. Dari hasil penelusuran, mereka tertular PDP kasus 35, jamaah tabligh yang diketahui positif duluan, setelah dari daerah terjangkit COVID-19. "Dengan penambahan ini, maka saat ini di Sleman, ada 46 kasus positif COVID-19," katanya.
Selain tambahan kasus positif, ada lagi pasien corona yang sembuh. Pasien COVID-19, kasus 59, jenis kelamin laki-laki, usia 26 tahun, warga Ngemplak, selama ini dirawat di RSUD Sleman. Dengan penambahan tersebut, dari 46 kasus positif corona, empat orang meninggal, 20 dirawat di berbagai rumah sakit di DIY dan 22 orang sembuh.
Secara umum orang dalam pengawasan (ODP) dan PDP juga ada bertambah. ODP tercatat 1.265 orang dan PDP sebanyak 349 orang. Dari jumlah itu, 82 negatif, 221 proses, dan 48 positif.
(abd)
tulis komentar anda