Buntut 8 Penambang Tertimbun Longsor, Polisi Tutup 20 Tambang Emas Ilegal

Senin, 31 Juli 2023 - 12:46 WIB
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menjelaskan rencana penutupan 20 tambang emas ilegal kasus 8 penambang tertimbun longsor dan belum ditemukan. Foto/MPI/Eka Setiawan
BANYUMAS - Polresta Banyumas akan menutup tambang emas ilegal buntut kasus 8 penambang tertimbun longsor dan belum ditemukan. Penambangan ilegal tersebut dinilai membahayakan.

“Jumlahnya ada sekira 20 sumur. Kami koordinasi dengan Forkompimda. Akan dibongkar semuanya,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu saat ditemui di Kota Semarang, usai Latihan Bersama Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro serta Pemprov Jateng dalam rangka Penanggulangan Gangguan Keamanan Intensitas Tinggi Terhadap VIP Selama Tahapan Pemilu Tahun 2024, di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang, Senin (31/7/2023).



Kapolresta menyatakan, saat ini sedang dipikirkan solusi untuk masyarakat yang selama ini melakukan penambangan tersebut. Sehingga mereka tetap bisa mencari nafkah.

Dia juga mengatakan hingga sepekan ini, upaya proses evakuasi terhadap 8 penambang yang terjebak di sana masih berlangsung. Ini adalah hari ke-6 operasi upaya evakuasi yang dikomando Badan SAR Nasional (Basarnas).



“Ini hari ke-6 evakuasi. Informasi dari Basarnas, operasi sesuai SOP (standar operasional prosedur) akan dilaksanakan selama 7 hari, nantinya Basarnas yang akan menjelaskan,” sambungnya.

Ke depan, pengawasan secara kontinyu akan dilakuan agar kejadian serupa tak terulang.



Sementara, saat ditanyakan terkait 1 tersangka yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) Kombes Edy mengemukakan hal itu masih belum berubah statusnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More