2 Gunung di Sulawesi Utara Berstatus Siaga, Begini Kondisinya Terkini
Rabu, 26 Juli 2023 - 16:14 WIB
JAKARTA - Dua gunung api yang ada di wilayah Sulawesi Utara, berstatus siaga atau level III. Yakni Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tanggulandang Biaro (Sitaro), dan Gunung Lokon di Kota Tomohon.
Gunung Karangetang yang memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, secara visual tidak teramati adanya asap putih dari kawah. Kondisi gunung juga tertutup kabut.
Menurut laporan tertulis petugas pengamatan Gunung Karangetang, Vieko Kristianse Rompas yang diunggah di laman magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang pukul 06.00-12 Wita tercatat ada sebanyak 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm, dan lama gempa 45-95 detik.
Selain itu, juga terekam terjadinya satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 35 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 110 detik. Serta, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 mm, dominan 2 mm.
Masyarakat dilarang mendekati kawah dua di sisi utara, dan kawah utama di sisi selatan dalam radius 1,5 km, serta area perluasan sektoral ke arah barat sejauh 2,5 km serta sepanjang Kali Malebuhe. Selain itu warga juga diimbau mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Sementara kondisi Gunung Lokon yang ada di Kota Tomohon, sepanjang pukul 06.00-12.00 Wita teramati adanya asap dari kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Asap tersebut memiliki ketinggian sekitar 50-100 meter dari puncak.
Gunung Karangetang yang memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, secara visual tidak teramati adanya asap putih dari kawah. Kondisi gunung juga tertutup kabut.
Menurut laporan tertulis petugas pengamatan Gunung Karangetang, Vieko Kristianse Rompas yang diunggah di laman magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang pukul 06.00-12 Wita tercatat ada sebanyak 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm, dan lama gempa 45-95 detik.
Baca Juga
Selain itu, juga terekam terjadinya satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 35 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 110 detik. Serta, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 mm, dominan 2 mm.
Masyarakat dilarang mendekati kawah dua di sisi utara, dan kawah utama di sisi selatan dalam radius 1,5 km, serta area perluasan sektoral ke arah barat sejauh 2,5 km serta sepanjang Kali Malebuhe. Selain itu warga juga diimbau mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Sementara kondisi Gunung Lokon yang ada di Kota Tomohon, sepanjang pukul 06.00-12.00 Wita teramati adanya asap dari kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Asap tersebut memiliki ketinggian sekitar 50-100 meter dari puncak.
tulis komentar anda