GKR Ayu Koes Indriyah Minta DPW dan DPD Perindo Aktif Dalam Pengembangan Kebudayaan
Kamis, 20 Juli 2023 - 16:29 WIB
SOLO - Pengembangan kebudayaan masuk dalam agenda Partai Perindo untuk memajukan peradaban bangsa Indonesia ke depan. Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kebudayaan GKR Ayu Koes Indriyah menginstrusikan jajaran pengurus dan kader DPW dan DPD Perindo untuk bersinergi dengan pemerintah mengenai hal tersebut.
Dia menyatakan, tantangan pengembangan dan eksistensi kebudayaan tradisi ke depan sangatlah berat. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah. Sehingga tradisi-tradisi yang ada tidak hanya dikemas dalam bentuk pariwisata.
"Tantangan ke depan sangat luar biasa dan perlu disengkuyung dan dilestarikan. Tidak hanya bentuk wisata sebagai destinasi wisata. Tetapi juga bidang lain," kata GKR Ayu Koes Indriyah saat diwawancarai, Kamis (20/7/2023).
Kader partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu pun memiliki keinginan agar DPW dan DPD Partai Perindo bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam rangka pengembangan kebudayaan di daerah.
GKR Ayu Koes Indriyah mencontohkan alangkah lebih baik jika pemerintah memfasilitasi kegiatan tradisi seperti Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo yang terselenggara, Rabu (9/07) malam.
"Saya kepingin, nanti di seluruh di DPW dan DPD Perindo juga ada yang membidangi itu dan bisa bekerja sama dengan dinas-dinas kebudayaan, pariwisata di daerah masing-masing. Sehingga bisa ada pendataan upacara daerah masing-masing. Jadi peran sertanya partai Perindo bisa terlihat di situ," beber kader yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Kader dari partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu berharap bisa berperan aktif melestarikan budaya tradisi yang ada di Indonesia.
"Mudah-mudahan bisa berperan aktif melestarikan budaya di Indonesia. Itu yang menjadi sorotan saya nantinya. Dan itu perlu dilestarikan. Di Indonesia ini banyak sekali, Seni tari, gamelan, dan tata rias. Dan itu tidak dimiliki negara mana pun," pungkasnya.
Dia menyatakan, tantangan pengembangan dan eksistensi kebudayaan tradisi ke depan sangatlah berat. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah. Sehingga tradisi-tradisi yang ada tidak hanya dikemas dalam bentuk pariwisata.
Baca Juga
"Tantangan ke depan sangat luar biasa dan perlu disengkuyung dan dilestarikan. Tidak hanya bentuk wisata sebagai destinasi wisata. Tetapi juga bidang lain," kata GKR Ayu Koes Indriyah saat diwawancarai, Kamis (20/7/2023).
Kader partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu pun memiliki keinginan agar DPW dan DPD Partai Perindo bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam rangka pengembangan kebudayaan di daerah.
GKR Ayu Koes Indriyah mencontohkan alangkah lebih baik jika pemerintah memfasilitasi kegiatan tradisi seperti Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo yang terselenggara, Rabu (9/07) malam.
"Saya kepingin, nanti di seluruh di DPW dan DPD Perindo juga ada yang membidangi itu dan bisa bekerja sama dengan dinas-dinas kebudayaan, pariwisata di daerah masing-masing. Sehingga bisa ada pendataan upacara daerah masing-masing. Jadi peran sertanya partai Perindo bisa terlihat di situ," beber kader yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Baca Juga
Kader dari partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu berharap bisa berperan aktif melestarikan budaya tradisi yang ada di Indonesia.
"Mudah-mudahan bisa berperan aktif melestarikan budaya di Indonesia. Itu yang menjadi sorotan saya nantinya. Dan itu perlu dilestarikan. Di Indonesia ini banyak sekali, Seni tari, gamelan, dan tata rias. Dan itu tidak dimiliki negara mana pun," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda