Tingkatkan Ekonomi, Gerakan Passeddingeng Ganjar Pelatihan Membuat Gula Aren
Kamis, 20 Juli 2023 - 12:45 WIB
BONE - Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone menggelar pelatihan pembuatan gula aren. Tujuannya meningkatkan perekonomian keluarga.
Kali ini kegiatan digelar relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Rabu (19/7/2023). ”Kami memilih pelatihan ini karena potensi gula aren sangat luar biasa di Desa Mappalo Ulaweng,” kata Korlap Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid.
Aswar mengatakan semangat masyarakat perlu dibangkitkan agar makin bergairah mengolah potensi sumber daya alam yang tersedia di desa tersebut. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi semangat dan berkomitmen menjadikan gula aren sebagai hasil produksi di desanya.
Masyarakat diajari bagaimana mengolah pohon aren untuk dijadikan gula aren. Nira aren yang dihasilkan dari pohon dimasak dengan api sedang saja sambil sesekali diaduk. Buih yang keluar dibuang saat nira sudah mendidih. Membuang buih ini akan membuat gula bisa keras saat dicetak nantinya. Selain itu, pembuangan buih juga akan membuat gula warnanya tidak menghitam.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini potensi yang ada di ddesa ini, khususnya pembuatan gula aren bisa dikembangkan. Tujuannya menambah perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dalam pelatihan ini, relawan juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024-2029. Aswar bersyukur kegiatan yang digelar ini disambut antusiasme masyarakat yang luar biasa. Terbukti ada sekitar 50 warga yang ikut pelatihan membuat gula aren.
Tatriani, pemateri sekaligus pembuat gula aren, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini agar lebih memaksimalkan hasil buminya. Dia juga mengajak warga desa lebih bersemangat mengolah pohon aren untuk menjadi gula aren. "Untuk meningkatkan mata pencaharian warga sini," katanya.
Tatriani siap menjadi inisiator dan penggerak bagi warga desa untuk meningkatkan hasil produksi gula aren di Kabupaten Bone. Dia mengatakan hasil olahan tersebut rencananya akan dipasarkan ke kabupaten lain.
"Kalau hasilnya banyak dan melimpah, kami bisa menjualnya langsung ke pasar-pasar besar. Kalau sedikit, dijual ke masyarakat sekitar," ungkapnya.
Kali ini kegiatan digelar relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Rabu (19/7/2023). ”Kami memilih pelatihan ini karena potensi gula aren sangat luar biasa di Desa Mappalo Ulaweng,” kata Korlap Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid.
Aswar mengatakan semangat masyarakat perlu dibangkitkan agar makin bergairah mengolah potensi sumber daya alam yang tersedia di desa tersebut. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi semangat dan berkomitmen menjadikan gula aren sebagai hasil produksi di desanya.
Masyarakat diajari bagaimana mengolah pohon aren untuk dijadikan gula aren. Nira aren yang dihasilkan dari pohon dimasak dengan api sedang saja sambil sesekali diaduk. Buih yang keluar dibuang saat nira sudah mendidih. Membuang buih ini akan membuat gula bisa keras saat dicetak nantinya. Selain itu, pembuangan buih juga akan membuat gula warnanya tidak menghitam.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini potensi yang ada di ddesa ini, khususnya pembuatan gula aren bisa dikembangkan. Tujuannya menambah perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dalam pelatihan ini, relawan juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024-2029. Aswar bersyukur kegiatan yang digelar ini disambut antusiasme masyarakat yang luar biasa. Terbukti ada sekitar 50 warga yang ikut pelatihan membuat gula aren.
Tatriani, pemateri sekaligus pembuat gula aren, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini agar lebih memaksimalkan hasil buminya. Dia juga mengajak warga desa lebih bersemangat mengolah pohon aren untuk menjadi gula aren. "Untuk meningkatkan mata pencaharian warga sini," katanya.
Tatriani siap menjadi inisiator dan penggerak bagi warga desa untuk meningkatkan hasil produksi gula aren di Kabupaten Bone. Dia mengatakan hasil olahan tersebut rencananya akan dipasarkan ke kabupaten lain.
"Kalau hasilnya banyak dan melimpah, kami bisa menjualnya langsung ke pasar-pasar besar. Kalau sedikit, dijual ke masyarakat sekitar," ungkapnya.
(poe)
tulis komentar anda