Srikandi BUMN Goes to Campus, Kenalkan Pemimpin Perempuan Sukses di BUMN ke Mahasiswa Universitas Udayana

Rabu, 12 Juli 2023 - 19:24 WIB


Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabaratsaat sesi sharing mengatakan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045.

"Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran dan kontribusi BUMN melalui Transformasi dan Inovasi, menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, peran dan partisiapasi perempuan dalam mendorong transformasi mencapai target tersebut sangat penting tercermin dari komitmen Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30% pada tingkat pembuat kebijakan.

"Komitmen Menteri BUMN Bapak Erick Thohir yang menargetkan 25% kepemimipinan perempuan ada di BUMN. Srikandi-Srikandi Indonesia diyakini dapat menjadi Value Creator dan Agent of Development untuk mendorong kemajuan Indonesia dan keberlanjutan jangka panjang,” tambah Christine.

Regional CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk, Anak Agung Agustiya Novitayanti menyampaikan, pada tahun 2023, jumlah pemimpin perempuan semakin meningkat jumlahnya.

"BNI sangat mendukung pengembangan dan pemberdayaan perempuan sehingga mereka dapat menyadari potensi yang dimiliki dan mendapatkan pengakuan melalui kesetaraan gender. Berbagai dukungan yang diberikan di antaranya penyediaan infrastruktur yang memadai, fasilitas cuti melahirkan dan fasilitas lainnya, serta program dan kebijakan terkait pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender," katanya.

Dia berharap hal tersebut dapat mendorong partisipasi perempuan dalam dunia pemerintahan dan BUMN. Kedepannya diharapkan semakin banyak lagi perempuan yang akan mengisi pucuk pimpinan yang ada di pemerintahan maupun BUMN" tambahnya.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Indah Preastuty menyampaikan keberadaan perempuan di industri kebandarudaraan yang identik dengan pekerjaan lapangan dengan didominasi oleh kaum laki-laki menjadi kesempatan sekaligus tantangan yang mesti dihadapinya.

"Meskipun hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi perempuan dengan komposisi karyawan yang didominasi oleh laki-laki, AP1 berhasil menciptakan pemimpin perempuan yang kuat dan tangguh. Berbagai kebijakan, kampanye, dan strategi telah dilaksanakan untuk mengembangkan potensi wanita dan kesetaraan gender di lingkungan perusahaan,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content