Petani Bantur Terseret Arus Sungai yang Meluap Akibat Terjangan Banjir di Kabupaten Malang
Jum'at, 07 Juli 2023 - 17:45 WIB
MALANG - Satu warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (7/7/2023) siang sekitar pukul 13.30 WIB di wilayah RT 15 RW 3 Dusun Krajan, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo mengatakan, pihaknya menerima laporan masuk dari warga perihal satu korban yang hanyut terbawa luapan banjir.
Korban diketahui bernama Supandri (58) warga Dusun Krajan RT 15 RW 3 Desa Bantur, Kabupaten Malang, merupakan petani, tengah menyingkirkan material kayu yang meluap di jembatan penghubung antara RT 6 RW 2 dengan RT 15 RW 3 Dusun Krajan.
”Saat sedang menyingkirkan kayu yang tersangkut di jembatan bersama warga lainnya, lalu korban terbawa arus sungai,” kata Slamet Subagyo, Jumat (7/7/2023).
Warga lain disebut Slamet, berusaha menolong Supandri, namun upaya tersebut gagal. Korban terbawa derasnya arus air akibat banjir, usai wilayah selatan Kabupaten Malang diguyur hujan deras sejak Kamis (6/7).
”Rekan yang lain sempat berusaha menolong karena derasnya air korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai,” ucapnya.
Pihaknya menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian di jembatan penghubung antara kedua RT tersebut. Warga bersama anggota Polsek Bantur menelusuri aliran sungai mencari keberadaan korban.
”Hingga Jumat petang ini korban belum ditemukan,” ujarnya.
Dirinya menyatakan, bila wilayah Kecamatan Bantur juga turut terdampak banjir dari luapan aliran sungai. Tetapi sejauh ini rumah dan sarana prasarana yang terdampak banjir belum terakumulasi secara keseluruhan.
”Hujan yang turun terus menerus mengakibatkan air sungai meluap melewati atas jembatan penghubung antara RT 06 RW 2 dengan RT 15 RW 3 Dusun Krajan Desa Bantur,” tandasnya.
Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo mengatakan, pihaknya menerima laporan masuk dari warga perihal satu korban yang hanyut terbawa luapan banjir.
Korban diketahui bernama Supandri (58) warga Dusun Krajan RT 15 RW 3 Desa Bantur, Kabupaten Malang, merupakan petani, tengah menyingkirkan material kayu yang meluap di jembatan penghubung antara RT 6 RW 2 dengan RT 15 RW 3 Dusun Krajan.
”Saat sedang menyingkirkan kayu yang tersangkut di jembatan bersama warga lainnya, lalu korban terbawa arus sungai,” kata Slamet Subagyo, Jumat (7/7/2023).
Warga lain disebut Slamet, berusaha menolong Supandri, namun upaya tersebut gagal. Korban terbawa derasnya arus air akibat banjir, usai wilayah selatan Kabupaten Malang diguyur hujan deras sejak Kamis (6/7).
”Rekan yang lain sempat berusaha menolong karena derasnya air korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai,” ucapnya.
Pihaknya menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian di jembatan penghubung antara kedua RT tersebut. Warga bersama anggota Polsek Bantur menelusuri aliran sungai mencari keberadaan korban.
”Hingga Jumat petang ini korban belum ditemukan,” ujarnya.
Dirinya menyatakan, bila wilayah Kecamatan Bantur juga turut terdampak banjir dari luapan aliran sungai. Tetapi sejauh ini rumah dan sarana prasarana yang terdampak banjir belum terakumulasi secara keseluruhan.
”Hujan yang turun terus menerus mengakibatkan air sungai meluap melewati atas jembatan penghubung antara RT 06 RW 2 dengan RT 15 RW 3 Dusun Krajan Desa Bantur,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda