Gubernur Khofifah Sebut Peluang Pasar Ikan Lele Besar dan Bermanfaat untuk Cegah Stunting

Kamis, 06 Juli 2023 - 09:44 WIB
Inovasi ini murni inisiatif dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim dalam upaya peningkatan konsumsi makan ikan untuk kemandirian pangan tingkat rumah tangga khususnya masyarakat yang terindikasi stunting dan ekonomi rendah di Kabupaten/Kota.

Warga yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat dan yang termasuk dalam data desa dengan angka stunting tinggi atau desa dengan kondisi ekonomi rendah mampu dapat mengajukan bantuan KoLeGa melalui Dinas Perikanan Kabupaten/Kota setempat untuk diteruskan ke dinas KKP Provinsi Jatim.

“Silahkan bagi yang berminat untuk apply program KoLeGa ini. Dengan harapan semakin banyak yang mengonsumsi ikan lele, maka stunting Jatim terus menurun dan ekonomi masyarakat menjadi terangkat,” tambahnya.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga mendorong agar hirilisasi lele terus dikembangkan. Meskipun sebetulnya hilirisasi lele sudah dilakukan di banyak tempat dan sangat aman untuk dikonsumsi bagi anak-anak. Tapi menurutnya penurunan stunting berbasis dengan gizi dan protein lele tetap membutuhkan hilirisasi dengan varian inovasi baru.

“Jadi misalnya ada lele yang dimasak jenis tertentu atau diolah pada produk tertentu sehingga kemudian bisa expired date-nya bulanan bahkan bisa 8 bulan tanpa bahan pengawet. Nah ini yang harus terus dikembangkan, karena teknologi pangan kita juga sudah luar biasa. Maka penurunan stunting berbasis protein lele memang harus terus dikembangkan,” imbuhnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kehadiran Republik Lele yang berdiri sejak tahun 1985 ini bisa menjadi referensi bagi daerah lain untuk melakukan ternak lele dengan tekonologi sederhana.

“Sehingga kehidupan masyarakat bisa tersupport ekonominya, tetapi pada saat yang sama juga bisa mensupport penurunan stunting dari protein lele. Terima kasih atas semangat yang tidak pernah berhenti dari seluruh tim di Republik Lele Kabupaten Kediri ini semuanya,” ucapnya

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan bahwa produksi lele tahun 2022 mencapai 16.310,1 ton yang mengalami kenaikan dari tahun 2021 yakni 16.279 ton.

“Dan dari produksi lele tersebut, nilai ekonomisnya bisa mencapai Rp. 250 miliar per tahunnya,” katanya

Sejalan dengan Gubernur Khofifah, Hanindhito juga mengatakan bahwa dari produksi lele yang melimpah tersebut juga harus diiringi dengan hilirisasi olahan lele.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content