Sadis! Wanita Ini Tega Bunuh Ayah Kandung dengan Pisau dan Linggis
Rabu, 21 Juni 2023 - 19:54 WIB
KARAWANG - Seorang anak perempuan di Desa Kutapohaji, Kecamatan Ciampel, tega membunuh ayah kandungnya dengan sadis. Korban bernama Ramin (72), tewas bersimbah darah setelah ditusuk pisau dan dihujam linggis.
Korban ditemukan istrinya di tengah rumah terbujur kaku penuh darah saat baru datang dari tempat kerja.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy membenarkan kejadian yang menggegerkan Desa Kutapohaji. Dia mengatakan, pelaku merupakan anak perempuan korban dan membunuh ayah kandungnya saat berada di tengah rumah.
“Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui kejadian sebenarnya," kata Arief Bastomy, Rabu (21/6/23).
Menurut Arief, berdasarkan keterangan saksi pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Pelaku menderita ODGJ setelah ditinggal suaminya. "Untuk memastikan itu kami kemudian membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Cisarua," katanya.
Arief mengatakan, peristiwa pembunuhan terungkap ketika istri korban pulang dari sawah dan masuk ke dalam rumah. Saat di tengah rumah istri korban menemukan korban terbujur kaku dengan darah berserakan di lantai
“Istri korban kemudian menjerit hingga warga berdatangan. Kemudian warga memeriksa kamar pelaku dan mendapati pelaku tengah terduduk di kamar dengan linggis dan pisau penuh darah. Ketika ditanya kenapa membunuh ayahnya pelaku mengaku hanya membunuh ular,” tukasnya.
Korban ditemukan istrinya di tengah rumah terbujur kaku penuh darah saat baru datang dari tempat kerja.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy membenarkan kejadian yang menggegerkan Desa Kutapohaji. Dia mengatakan, pelaku merupakan anak perempuan korban dan membunuh ayah kandungnya saat berada di tengah rumah.
“Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui kejadian sebenarnya," kata Arief Bastomy, Rabu (21/6/23).
Menurut Arief, berdasarkan keterangan saksi pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Pelaku menderita ODGJ setelah ditinggal suaminya. "Untuk memastikan itu kami kemudian membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Cisarua," katanya.
Arief mengatakan, peristiwa pembunuhan terungkap ketika istri korban pulang dari sawah dan masuk ke dalam rumah. Saat di tengah rumah istri korban menemukan korban terbujur kaku dengan darah berserakan di lantai
“Istri korban kemudian menjerit hingga warga berdatangan. Kemudian warga memeriksa kamar pelaku dan mendapati pelaku tengah terduduk di kamar dengan linggis dan pisau penuh darah. Ketika ditanya kenapa membunuh ayahnya pelaku mengaku hanya membunuh ular,” tukasnya.
(nic)
tulis komentar anda