Samuel Gultom Tewas saat Berusaha Selamatkan 2 Adiknya yang Nyaris Tenggelam di Danau Toba
Rabu, 21 Juni 2023 - 13:13 WIB
TOBA - Samuel Gultom (16), warga Desa Nauli Siahaan Toruan, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tewas tenggelam di perairan Danau Toba , tepatnya di Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamaran Porsea Toba pada Selasa 20 Juni 2023, sekira Pukul 17.00 WIB. Dia tewas saat berusaha menyelamatkan dua adiknya.
Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menerangkan, korban tenggelam saat menyelamatkan kedua adiknya yang hampir tenggelam. Dia menjelaskan, kejadian berawal dari niatan mandi-mandi korban bersama enam orang temannya. Mereka berangkat dari rumah menuju Pantai Pasir Putih Parparean Porsea dan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum turun ke Danau Toba, menurut keterangan salah satu teman korban, mereka melakukan aktifitas olah raga shit up dan pulp up di tepian Danau Toba di Pantai Pasir Putih Parparean. Setelah selesai melakukan olah raga, lanjut Iptu Bungaran, kemudian mereka mandi tepat di dekat galangan Kapal Parparean yang alirannya langsung ke Sungai Asahan.
Keenam orang remaja tersebut, Adi Paskah Siahaan (16), Ando Siagian (15), Ifan Marpaung (15), Daniel Gultom (13) atau adik ketiga korban, Esron Gultom (15) atau adik kedua korban dan Samuel Gultom (16) yang jadi korban tenggelam.
Ando Siagian bersama Adi Paskah Siahaan, tutur Bungaran, menceritakan berawal dari berenang sambil bermain di pantai Danau Toba. " Sesaat sebelum peristiwa terjadi, Ando Siagian dan Esron Gultom berenang di sebelah kanan kapal yang lagi bersandar di pelabuhan galangan kapal Parparean yang kedalamannya lumayan dalam.
"Ando Siagian menyebutkan, di saat mereka berdua berenang tiba-tiba Esron Gultom kelelep dan berupaya meraih kakinya sembari berteriak minta tolong," ungkap Iptu Bungaran, Rabu (21/6/2023).
Melihat itu, ucap Bungaran, Ando Siagian berupaya memegang ban yang bergantung di pinggir kapal dan bermaksud membantu Esron Gultom naik ke atas. Namun, tiba-tiba tangan Esron lepas dari kaki Ando Siagian.
Kondisi itu, sambung Iptu Bungaran, Ando Siagian-pun berupaya ke pinggir dan melihat Esron mulai kelelep. Ando Siagian berteriak minta tolong kepada Daniel Gultom adik Esron. Sedangkan Samuel Gultom (korban) saat itu berenang agak jauh.
Di saat Daniel Gultom berupaya menolong Esron Gultom, tiba-tiba mereka berdua jadi kelalep hingga terbawa air ke bawah kapal yang bersandar mengarah ke pantai pasir putih (timur). Dan Ando Siagian terus berteriak minta tolong yang akhirnya didengar Samuel Gultom.
Begitu Samuel Gultom mendengar teriakan Ando Siagian, sambung Iptu Bungaran, Samuel Gultom berenang berupaya mengejar kedua adiknya yang mulai kelelep dari kanan terus ke bawah kapal. Samuel Gultom berupaya keras menolong Esron Gultom dan Daniel Gultom yang mulai kelelap.
"Awalnya dari kanan terus ke bawah lambung kapal. Samuel Gultom langsung berupaya sekuat tenaganya mendorong Esron dan Daniel ke kiri lambung kapal kayu dengan kakinya supaya selamat. Namun Samuel Gultom masih di dalam air berupaya berenang dan mulai kelelap," tutur Iptu Bungaran Samosir.
"Akhirnya Esron Gultom dan Daniel Gultom selamat ke pinggir, namun nahas Samuel Gultom akhirnya kelelep ke dasar Danau Toba atau di kiri lambung kapal. Samuel diduga kelelahan sehingga membuat Samuel Gultom tenggelam terbawa arus Danau Toba yang berdekatan dengan aliran Sungai Asahan," ujarnya.
Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menerangkan, korban tenggelam saat menyelamatkan kedua adiknya yang hampir tenggelam. Dia menjelaskan, kejadian berawal dari niatan mandi-mandi korban bersama enam orang temannya. Mereka berangkat dari rumah menuju Pantai Pasir Putih Parparean Porsea dan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum turun ke Danau Toba, menurut keterangan salah satu teman korban, mereka melakukan aktifitas olah raga shit up dan pulp up di tepian Danau Toba di Pantai Pasir Putih Parparean. Setelah selesai melakukan olah raga, lanjut Iptu Bungaran, kemudian mereka mandi tepat di dekat galangan Kapal Parparean yang alirannya langsung ke Sungai Asahan.
Keenam orang remaja tersebut, Adi Paskah Siahaan (16), Ando Siagian (15), Ifan Marpaung (15), Daniel Gultom (13) atau adik ketiga korban, Esron Gultom (15) atau adik kedua korban dan Samuel Gultom (16) yang jadi korban tenggelam.
Ando Siagian bersama Adi Paskah Siahaan, tutur Bungaran, menceritakan berawal dari berenang sambil bermain di pantai Danau Toba. " Sesaat sebelum peristiwa terjadi, Ando Siagian dan Esron Gultom berenang di sebelah kanan kapal yang lagi bersandar di pelabuhan galangan kapal Parparean yang kedalamannya lumayan dalam.
"Ando Siagian menyebutkan, di saat mereka berdua berenang tiba-tiba Esron Gultom kelelep dan berupaya meraih kakinya sembari berteriak minta tolong," ungkap Iptu Bungaran, Rabu (21/6/2023).
Melihat itu, ucap Bungaran, Ando Siagian berupaya memegang ban yang bergantung di pinggir kapal dan bermaksud membantu Esron Gultom naik ke atas. Namun, tiba-tiba tangan Esron lepas dari kaki Ando Siagian.
Kondisi itu, sambung Iptu Bungaran, Ando Siagian-pun berupaya ke pinggir dan melihat Esron mulai kelelep. Ando Siagian berteriak minta tolong kepada Daniel Gultom adik Esron. Sedangkan Samuel Gultom (korban) saat itu berenang agak jauh.
Di saat Daniel Gultom berupaya menolong Esron Gultom, tiba-tiba mereka berdua jadi kelalep hingga terbawa air ke bawah kapal yang bersandar mengarah ke pantai pasir putih (timur). Dan Ando Siagian terus berteriak minta tolong yang akhirnya didengar Samuel Gultom.
Begitu Samuel Gultom mendengar teriakan Ando Siagian, sambung Iptu Bungaran, Samuel Gultom berenang berupaya mengejar kedua adiknya yang mulai kelelep dari kanan terus ke bawah kapal. Samuel Gultom berupaya keras menolong Esron Gultom dan Daniel Gultom yang mulai kelelap.
"Awalnya dari kanan terus ke bawah lambung kapal. Samuel Gultom langsung berupaya sekuat tenaganya mendorong Esron dan Daniel ke kiri lambung kapal kayu dengan kakinya supaya selamat. Namun Samuel Gultom masih di dalam air berupaya berenang dan mulai kelelap," tutur Iptu Bungaran Samosir.
"Akhirnya Esron Gultom dan Daniel Gultom selamat ke pinggir, namun nahas Samuel Gultom akhirnya kelelep ke dasar Danau Toba atau di kiri lambung kapal. Samuel diduga kelelahan sehingga membuat Samuel Gultom tenggelam terbawa arus Danau Toba yang berdekatan dengan aliran Sungai Asahan," ujarnya.
(don)
tulis komentar anda