Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Ambil Sumpah 226 PNS
Jum'at, 24 Juli 2020 - 18:50 WIB
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM., mengambil sumpah atau janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup KSB.
SUMBAWA BARAT - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM., mengambil sumpah atau janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup KSB yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah KSB, H. Abdul Azis, S.H., M.H., dan Asisten Administrasi Umum pada Setda KSB, Agus Hadnan, S.Pd di Aula Lantai III Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (23/07/2020).
H. Abdul Malik, S. Sos., M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaporkan bahwa sebanyak 222 orang yang akan diambil sumpahnya hari ini adalah mereka yang lulus Passing Grade (PG) dan diterima sebagai PNS pada recruitment tahun 2018 lalu. Namun, 3 orang tidak dapat hadir. Selain itu, ada sebanyak 7 orang PNS tahun 2017 yang sebelumnya tidak bisa mengambil sumpah, diikutsertakan hari ini untuk diambil sumpahnya.
Menurut Bupati KSB, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM., Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai saat ini masih menjadi panutan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, Bupati meminta agar para ASN tetap menjalankan tugas-tugas sosial kemasyarakatan dan memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjalankan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu ODF, Cuci tangan pakai sabun, Minum air bersih, Membuang sampah pada tempatnya dan mengelola limbah cair rumah tangga.
KSB menjadi satu-satunya daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah 100% Open Defecation Free (ODF). “Kita satu-satunya daerah di NTB dan salah satu diantara 23 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah tuntas ODF. Insya Allah, Oktober mendatang pihak UNICEF akan mendeklarasikan bahwa KSB merupakan satu-satunya daerah yang seluruh masyarakatnya sudah menjalankan pilar kedua STBM yaitu cuci tangan pakai sabun”, kata Bupati.
Bupati KSB juga menerangkan bahwa hal yang paling penting menjadi ASN adalah harus mengutamakan pengabdian, jangan memberikan komentar atau pendapat dan justifikasi di luar tupoksi. Setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pemerintah.
Diakhir sambutannya, Bupati KSB mengucapkan selamat dan berharap agar PNS yang telah diambil sumpahnya dapat bekerja semaksimal mungkin. “Bapak, Ibu yang sudah diambil sumpahnya, semua ini semata-mata dilakukan agar bagaimana kita semua dapat bekerja semaksimal mungkin. Ini tahun politik, jadi tetap fokus pada tugas. Jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis, jaga netralitas dan pelihara kondusifitas. Saya tidak ingin Bapak, Ibu melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya ingin Bapak, Ibu berjalan di rel yang benar. Saya ucapkan selamat bekerja”, kata Bupati
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi JKM dan JKK PT. TASPEN dan sosialisasi PT. Bank BNI. (Prokopim/rilis105/VII/2020).
H. Abdul Malik, S. Sos., M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaporkan bahwa sebanyak 222 orang yang akan diambil sumpahnya hari ini adalah mereka yang lulus Passing Grade (PG) dan diterima sebagai PNS pada recruitment tahun 2018 lalu. Namun, 3 orang tidak dapat hadir. Selain itu, ada sebanyak 7 orang PNS tahun 2017 yang sebelumnya tidak bisa mengambil sumpah, diikutsertakan hari ini untuk diambil sumpahnya.
Menurut Bupati KSB, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM., Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai saat ini masih menjadi panutan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, Bupati meminta agar para ASN tetap menjalankan tugas-tugas sosial kemasyarakatan dan memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjalankan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu ODF, Cuci tangan pakai sabun, Minum air bersih, Membuang sampah pada tempatnya dan mengelola limbah cair rumah tangga.
KSB menjadi satu-satunya daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah 100% Open Defecation Free (ODF). “Kita satu-satunya daerah di NTB dan salah satu diantara 23 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah tuntas ODF. Insya Allah, Oktober mendatang pihak UNICEF akan mendeklarasikan bahwa KSB merupakan satu-satunya daerah yang seluruh masyarakatnya sudah menjalankan pilar kedua STBM yaitu cuci tangan pakai sabun”, kata Bupati.
Bupati KSB juga menerangkan bahwa hal yang paling penting menjadi ASN adalah harus mengutamakan pengabdian, jangan memberikan komentar atau pendapat dan justifikasi di luar tupoksi. Setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pemerintah.
Diakhir sambutannya, Bupati KSB mengucapkan selamat dan berharap agar PNS yang telah diambil sumpahnya dapat bekerja semaksimal mungkin. “Bapak, Ibu yang sudah diambil sumpahnya, semua ini semata-mata dilakukan agar bagaimana kita semua dapat bekerja semaksimal mungkin. Ini tahun politik, jadi tetap fokus pada tugas. Jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis, jaga netralitas dan pelihara kondusifitas. Saya tidak ingin Bapak, Ibu melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya ingin Bapak, Ibu berjalan di rel yang benar. Saya ucapkan selamat bekerja”, kata Bupati
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi JKM dan JKK PT. TASPEN dan sosialisasi PT. Bank BNI. (Prokopim/rilis105/VII/2020).
(srf)
tulis komentar anda