Cerita Panas Pemilu 1955, Logo Masyumi Dibully sebagai Lambang Kejahatan
Rabu, 07 Juni 2023 - 15:17 WIB
PSI di Jawa Tengah dan Jawa Timur memakai penafsiran takhayul Jawa, yakni mimpi kejatuhan bintang sama halnya akan mendapat rezeki.
Yang mengejutkan adalah terobosan yang dilakukan PKI dengan lambang palu aritnya. Dalam kampanye secara luas di depan rakyat, PKI memakai semboyan paling sederhana. PKI secara tegas menyatakan, “PNI partai priyayi, Masyumi dan NU partai santri, tetapi PKI partai rakyat”.
Hasil pemilu 1955 menunjukkan suara kaum nasionalis secara nasional masih yang tertinggi, yakni PNI menempati urutan pertama yang disusul oleh Masyumi, NU dan PKI.
Sementara perolehan suara terbanyak urutan kelima dipegang PSII. Sedangkan PSI berada pada urutan kedelapan, yakni di bawah perolehan suara Parkindo dan Partai Katolik.
Yang mengejutkan adalah terobosan yang dilakukan PKI dengan lambang palu aritnya. Dalam kampanye secara luas di depan rakyat, PKI memakai semboyan paling sederhana. PKI secara tegas menyatakan, “PNI partai priyayi, Masyumi dan NU partai santri, tetapi PKI partai rakyat”.
Hasil pemilu 1955 menunjukkan suara kaum nasionalis secara nasional masih yang tertinggi, yakni PNI menempati urutan pertama yang disusul oleh Masyumi, NU dan PKI.
Sementara perolehan suara terbanyak urutan kelima dipegang PSII. Sedangkan PSI berada pada urutan kedelapan, yakni di bawah perolehan suara Parkindo dan Partai Katolik.
(shf)
tulis komentar anda