Ngeri! 2 Bocah di Mentawai Diterkam Buaya, 1 Lolos dari Terkaman
Selasa, 06 Juni 2023 - 10:03 WIB
MENTAWAI - Nahas dialami dua bocah di Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keduanya diterkam buaya saat mandi di sungai, Senin (5/6/2023). Bocah atas nama Hendra Salamanang (10) berhasil lolos setelah diterkam buaya. Namun Aprizon Sakerebau (12) hilang.
Kapolsek Sikakap AKP Jon Irfan membenarkan insiden tersebut. Korban Hendra Salamanang dibawa ke Puskesmas Sikakap untuk diobati karena mengalami beberapa luka di tubuhnya.
"Kejadiannya Senin (5/6/2023) siang saat mereka mandi-mandi. Kita bawa ke Puskesmas Sikakap untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Korban sampai di Puskesmas Sikakap pada pukul 23.00 WIB," jelas AKP Jon Irfan, Selasa (6/6/2023).
"Korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Luka itu pada dada, perut dan kaki sebelah kanan, korban ini didampingi oleh kedua orang tuanya dan pihak keluarga,” sambungnya.
Hindar Sakerebau (36), paman Hendra menuturkan korban Hendra merupakan korban pertama yang diterkam buaya . Hendra Salamanang sempat dibawa ke dalam air. Namun dia melakukan perlawanan akhirnya buaya tersebut melepaskannya.
"Dengan susah payah dengan tenaga tersisa Hendra Salamanang berenang ke tepi sungai dan langsung naik ke atas sungai dengan tubuh luka-luka,” ujarnya.
Sampai di atas sungai, kata Hindar, Hendra melihat buaya yang menerkamnya tadi mengarah ke tempat Aprizon Sakerebau (12) waktu itu masih berada di atas kayu tempat biasa ibu mencuci, posisinya di atas sungai. Sampai ke tempat korban kedua buaya tersebut mengibaskan ekornya ke arah Aprizon Sakerebau.
“Usai dikibas sama ekornya korban terjatuh sungai. Saat korban jatuh, tubuhnya disambar langsung oleh buaya dengan menggunakan mulutnya, dan buaya tersebut langsung membawa tubuh Aprizon Sakerebau ke dalam air,” ujarnya.
Sampai hari ini korban belum ditemukan, warga dan beberapa aparat pemerintah setempat sedang mencari keberadaan buaya tersebut.
Kapolsek Sikakap AKP Jon Irfan membenarkan insiden tersebut. Korban Hendra Salamanang dibawa ke Puskesmas Sikakap untuk diobati karena mengalami beberapa luka di tubuhnya.
"Kejadiannya Senin (5/6/2023) siang saat mereka mandi-mandi. Kita bawa ke Puskesmas Sikakap untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Korban sampai di Puskesmas Sikakap pada pukul 23.00 WIB," jelas AKP Jon Irfan, Selasa (6/6/2023).
"Korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Luka itu pada dada, perut dan kaki sebelah kanan, korban ini didampingi oleh kedua orang tuanya dan pihak keluarga,” sambungnya.
Hindar Sakerebau (36), paman Hendra menuturkan korban Hendra merupakan korban pertama yang diterkam buaya . Hendra Salamanang sempat dibawa ke dalam air. Namun dia melakukan perlawanan akhirnya buaya tersebut melepaskannya.
"Dengan susah payah dengan tenaga tersisa Hendra Salamanang berenang ke tepi sungai dan langsung naik ke atas sungai dengan tubuh luka-luka,” ujarnya.
Sampai di atas sungai, kata Hindar, Hendra melihat buaya yang menerkamnya tadi mengarah ke tempat Aprizon Sakerebau (12) waktu itu masih berada di atas kayu tempat biasa ibu mencuci, posisinya di atas sungai. Sampai ke tempat korban kedua buaya tersebut mengibaskan ekornya ke arah Aprizon Sakerebau.
“Usai dikibas sama ekornya korban terjatuh sungai. Saat korban jatuh, tubuhnya disambar langsung oleh buaya dengan menggunakan mulutnya, dan buaya tersebut langsung membawa tubuh Aprizon Sakerebau ke dalam air,” ujarnya.
Sampai hari ini korban belum ditemukan, warga dan beberapa aparat pemerintah setempat sedang mencari keberadaan buaya tersebut.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda