Koramil Bantarujeg Majalengka Terima 31 Butir Amunisi Zaman DI/TII, Temuan Warga Setempat
Rabu, 03 Mei 2023 - 15:41 WIB
MAJALENGKA - Puluhan amunisi ditemukan warga Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, Minggu (30/5/2023) kemarin. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan kepada Koramil 1706 Bantarujeg untuk kemudian diserahkan ke Polres Majalengka.
Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1706 Bantarujeg Kapten Inf Nana Rusmana mengatakan ada sebanyak 31 butir amunisi yang ditemukan warga itu. Puluhan munisi itu ditemukan warga saat menggali kubur di TPU Blok Haurendeng desa setempat.
"Sekitar kedalaman 1,4 meter penggalian. Mereka menemukan beberapa munisi tajam," kata dia.
Dari temuan itu, jelas Danramil, warga melaporkan kepada Kuwu (Kepala Desa) setempat Muhri Somantri. Menindaklanjuti laporan warganya, Kuwu meminta mereka untuk kembali menggali di sekitar galian pertama, untuk menemukan munisi- munisi yang lain.
"Penggali terus melakukan pencarian dengan saksama. Akhirnya ditemukan sebanyak 31 butir munisi aktif," jelas dia. Baca juga: AS Kembali Kucurkan Bantuan Senjata untuk Ukraina, Termasuk Amunisi HIMARS
Seluruh munisi yang ditemukan di areal pemakaman itu, jelas dia, akhirnya dibawa pulang ke rumah Kuwu setempat, untuk kemudian dilaporkan kepada Babinsa Koramil 1706 Bantarujeg Sertu Cecep Somantri.
Munisi-munisi itu, diduga kuat peninggalan zaman DI/TII. "Alhamdulillah sampai dengan saat ini kepercayaan masyarakat kepada TNI masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyerahan munisi yang ditemukan masyarakat, bekas peninggalan jaman DI/TII ke Koramil 1706/Bantarujeg," kata Danramil.
"Saat ini, munisi aktif tersebut diserahkan ke pihak Polres Majalengka untuk proses identifikasi," lanjut dia.
Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1706 Bantarujeg Kapten Inf Nana Rusmana mengatakan ada sebanyak 31 butir amunisi yang ditemukan warga itu. Puluhan munisi itu ditemukan warga saat menggali kubur di TPU Blok Haurendeng desa setempat.
"Sekitar kedalaman 1,4 meter penggalian. Mereka menemukan beberapa munisi tajam," kata dia.
Dari temuan itu, jelas Danramil, warga melaporkan kepada Kuwu (Kepala Desa) setempat Muhri Somantri. Menindaklanjuti laporan warganya, Kuwu meminta mereka untuk kembali menggali di sekitar galian pertama, untuk menemukan munisi- munisi yang lain.
"Penggali terus melakukan pencarian dengan saksama. Akhirnya ditemukan sebanyak 31 butir munisi aktif," jelas dia. Baca juga: AS Kembali Kucurkan Bantuan Senjata untuk Ukraina, Termasuk Amunisi HIMARS
Seluruh munisi yang ditemukan di areal pemakaman itu, jelas dia, akhirnya dibawa pulang ke rumah Kuwu setempat, untuk kemudian dilaporkan kepada Babinsa Koramil 1706 Bantarujeg Sertu Cecep Somantri.
Munisi-munisi itu, diduga kuat peninggalan zaman DI/TII. "Alhamdulillah sampai dengan saat ini kepercayaan masyarakat kepada TNI masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyerahan munisi yang ditemukan masyarakat, bekas peninggalan jaman DI/TII ke Koramil 1706/Bantarujeg," kata Danramil.
"Saat ini, munisi aktif tersebut diserahkan ke pihak Polres Majalengka untuk proses identifikasi," lanjut dia.
(don)
tulis komentar anda