Setelah 2 Nakes Reaktif, Klinik Unpad: Hasil Swab Seluruhnya Negatif

Selasa, 21 Juli 2020 - 13:29 WIB
Tes swab kepada nakes klinik Unpad. Foto/dok/Unpad
BANDUNG - Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dinyatakan aman dikunjungi masyarakat. Hal ini setelah keluar hasil tes swab terhadap 70 tenaga kesehatan yang semuanya dinyatakan negatif COVID-19.

Tes swab terhadap 70 nakes di Klinik Unpad dilakukan setelah sebelumnya dua nakes dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes. Dua tenaga kesehatan itu juga terkonfirmasi memiliki gejala mirip pendirinya COVID. Sehingga Klinik Unpad mengambil langkah kelakuan tes swab kepada semua nakes. (Baca: Warganya Terkonfirmasi Positif Corona, Desa di Majalengka Diisolasi )

Direktur Pelayanan Klinik Kesehatan Unpad, Dr.Agung Dinasti Permana,dr., Sp.THT-KL(K)., M.Kes., mengatakan, orang yang menjalani tes swab terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, laboran, petugas farmasi, petugas administrasi, hingga tenaga keamanan dan kebersihan. Pengambilan sampel swab dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 Unpad. Sementara sampel diperiksa langsung di laboratorium uji Covid-19 milik Unpad.



“Selama masa pandemi ini, memang banyak pasien yang datang dengan gejala Covid yang masuk ke dalam kategori sebagai ODP/PDP. Mereka telah dilakukan pelaporan ke puskesmas,” kata Agung, Selasa (21/7/2020).

Menurut dia, kendati hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada pegawai yang terpapar COVID-19, Agung memastikkan bahwa pelayanan Klinik Kesehatan Unpad tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. (Baca: Hingga Vaksin Ditemukan, Tes COVID-19 Bakal Terus Digelar Masif )

Pihaknya juga menerapkan berbagai modifikasi dalam Adaptasi Kebiasaan Baru, khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pasien. “Klinik Kesehatan Unpad sampai saat ini tetap memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, sivitas akademika, dan tenaga kependidikan seperti biasa dan berjalan lancar,” imbuh dia.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content