Asyik Lucuti Baju saat Sahur, Pasangan Selingkuh Panik Rumah Kontrakan Digedor Warga
Selasa, 11 April 2023 - 11:11 WIB
Pasangan selingkuh digerebek warga di sebuah rumah kontrakan di Jalan DPR, Dadok, Kecamatan Nganggalo, Kota Padang, Selasa (11/4/2023) dini hari. Foto/MPI/Rus Akbar
PADANG - Pasangan selingkuh yang tengah asyik melucuti bajunya menjelang sahur di rumah kontrakan, panik digerebek warga, Selasa (11/4/2023) pukul 01.30 WIB. Penggerebekan pasangan selingkuh ini terjadi di Jalan DPR, Dadok, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Seorang perempuan bersuami berinisial FI (45), kedapatan berada di rumah kontrakan pria selingkuhannya berinisial BI (31). Perselingkuhan saat bulan suci Ramadan ini akhirnya terbongkar, karena FI tanpa sadar telah dibuntuti suaminya saat ke luar rumah.
Saat FI asyik bersama BI yang sehari-hari bekerja sebagai agen trayek angkutan di Kota Bukittinggi, tiba-tiba suami FI bersama warga langsung menggedor rumah kontrakan tersebut. "Saat kami jemput, pasangan selingkuh ini telah ditangkap warga," ujar Kasi Binpot Satpol PP Kota padang, Suwondo.
Pasangan selingkuh tersebut akhirnya digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Padang. Saat diperiksa, FI mengaku mendatangi kontrakan BI untuk mengantarkan makanan. Dalam pemeriksaan tersebut, FI juga mengakui telah menjalin perselingkuhan dengan BI sejak dua tahun lalu, setelah berkenalan di media sosial.
"Perempuannya mengaku selingkuh, karena sudah tidak ada kecocokan dengan suaminya. Bahkan, suaminya sudah satu minggu minggat dari rumah karena bertengkar, sampai akhirnya berujung penggerebekan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perselingkuhan ini," kata Suwondo.
Kepada petugas FI juga mengaku mengantarkan makanan untuk BI, karena pria selingkuhannya tersebut sedang sakit perut. "Mengantarkan nasi ke kontrakan teman saya ini pak," jelas FI ke petugas.
Baca Juga
Seorang perempuan bersuami berinisial FI (45), kedapatan berada di rumah kontrakan pria selingkuhannya berinisial BI (31). Perselingkuhan saat bulan suci Ramadan ini akhirnya terbongkar, karena FI tanpa sadar telah dibuntuti suaminya saat ke luar rumah.
Saat FI asyik bersama BI yang sehari-hari bekerja sebagai agen trayek angkutan di Kota Bukittinggi, tiba-tiba suami FI bersama warga langsung menggedor rumah kontrakan tersebut. "Saat kami jemput, pasangan selingkuh ini telah ditangkap warga," ujar Kasi Binpot Satpol PP Kota padang, Suwondo.
Pasangan selingkuh tersebut akhirnya digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Padang. Saat diperiksa, FI mengaku mendatangi kontrakan BI untuk mengantarkan makanan. Dalam pemeriksaan tersebut, FI juga mengakui telah menjalin perselingkuhan dengan BI sejak dua tahun lalu, setelah berkenalan di media sosial.
"Perempuannya mengaku selingkuh, karena sudah tidak ada kecocokan dengan suaminya. Bahkan, suaminya sudah satu minggu minggat dari rumah karena bertengkar, sampai akhirnya berujung penggerebekan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perselingkuhan ini," kata Suwondo.
Kepada petugas FI juga mengaku mengantarkan makanan untuk BI, karena pria selingkuhannya tersebut sedang sakit perut. "Mengantarkan nasi ke kontrakan teman saya ini pak," jelas FI ke petugas.
(eyt)
tulis komentar anda