Polisi Sebut 2 Jenazah Korban Dukun Tohari Teridentifikasi sebagai Pasutri Asal Lampung
Rabu, 05 April 2023 - 14:46 WIB
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyampaikan bahwa ada dua jenazah korban dukun Tohari alias Slamet yang sudah jelas identitasnya. Ini temuan terbaru, menyusul 2 jenazah yang sudah teridentifikasi bernama Paryanto warga Sukabumi, Jawa Barat.
Identitas dua jenazah itu diduga bernama Irsyad, kelahiran Way Muli, 10 Desember 1979 dan Wahyu Tri Ningsih kelahiran Simbaretno 2 Agustus 1982. Mereka adalah pasangan suami istri, tinggal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
“Dari Polda Lampung sudah berkoordinasi tadi via telepon, terkait hal ini,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy di Markas Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).
Iqbal mengatakan pihak keluarga dari jenazah pasutri yang diduga kuat sebagai Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih itu bisa memberikan data ante mortem ke kepolisian terdekat di daerahnya atau ke Polda Lampung.“Nantinya untuk jadi data pembanding, untuk proses identifikasinya,” lanjut Iqbal.
Dukun Tohari alias Slamet memperdaya korbannya dengan iming-iming bisa menggandakan uang dari puluhan juta rupiah menjadi miliaran. Para korban terbujuk rayu “kemampuan” dukun Tohari karena ada peran tersangka lain yang mencari calon korbannya via Facebook.
“Dikatakan kalau bisa minum air ini (dalam kemasan) nanti uangnya bisa berlipat ganda, tapi airnya sudah dicampur racun,” tandas Iqbal.
Hingga Rabu ini, total ada 12 jenazah ditemukan karena diracun oleh Tohari alias Mbah Slamet. Satu jenazah sudah teridentifikasi bernama Paryanto warga Sukabumi Jawa Barat.
Identitas dua jenazah itu diduga bernama Irsyad, kelahiran Way Muli, 10 Desember 1979 dan Wahyu Tri Ningsih kelahiran Simbaretno 2 Agustus 1982. Mereka adalah pasangan suami istri, tinggal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Baca Juga
“Dari Polda Lampung sudah berkoordinasi tadi via telepon, terkait hal ini,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy di Markas Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).
Iqbal mengatakan pihak keluarga dari jenazah pasutri yang diduga kuat sebagai Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih itu bisa memberikan data ante mortem ke kepolisian terdekat di daerahnya atau ke Polda Lampung.“Nantinya untuk jadi data pembanding, untuk proses identifikasinya,” lanjut Iqbal.
Dukun Tohari alias Slamet memperdaya korbannya dengan iming-iming bisa menggandakan uang dari puluhan juta rupiah menjadi miliaran. Para korban terbujuk rayu “kemampuan” dukun Tohari karena ada peran tersangka lain yang mencari calon korbannya via Facebook.
“Dikatakan kalau bisa minum air ini (dalam kemasan) nanti uangnya bisa berlipat ganda, tapi airnya sudah dicampur racun,” tandas Iqbal.
Baca Juga
Hingga Rabu ini, total ada 12 jenazah ditemukan karena diracun oleh Tohari alias Mbah Slamet. Satu jenazah sudah teridentifikasi bernama Paryanto warga Sukabumi Jawa Barat.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda