Waspada! BMKG Sebut Potensi Tinggi Gelombang Laut di Perairan Sulut Capai 2,5 Meter
Senin, 03 April 2023 - 08:58 WIB
MANADO - Masyarakat dan nelayan di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), diimbau untuk mewaspadai terjadinya peningkatan tinggi gelombang laut di perairan Sulut. Peringatan dini terkait potensi meningkatnya tinggi gelombang laut ini, disampaikan BMKG.
Menurut data BMKG, potensi gelombang laut setinggi 2,5 meter tersebut, berpotensi terjadi di perairan Sulut, Senin-Selasa (3-4/4/2023). Nelayan dan para pengguna transportasi laut diminta tetap waspada.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut 1,25-2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Sulut," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin (3/4/2023).
Dia mengatakan, pada umumnya angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 4-25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di Laut Maluku, bagian Selatan. "Hal ini dapat menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang laut di wilayah tersebut dan sekitarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ricky mengatakan tinggi gelombang laut 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan utara Sulawesi, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, sebelah utara perairan Kepulauan Sangihe, dan Talaud. Selanjutnya perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan timur Bitung, Teluk Tomini, dan Laut Maluku.
"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang laut tersebut," ajaknya. Dia berharap, masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang laut terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang laut di atas 2,5 meter. Untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27, knot dan tinggi gelombang laut di atas empat meter.
Baca Juga
Menurut data BMKG, potensi gelombang laut setinggi 2,5 meter tersebut, berpotensi terjadi di perairan Sulut, Senin-Selasa (3-4/4/2023). Nelayan dan para pengguna transportasi laut diminta tetap waspada.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut 1,25-2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Sulut," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin (3/4/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, pada umumnya angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 4-25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di Laut Maluku, bagian Selatan. "Hal ini dapat menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang laut di wilayah tersebut dan sekitarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ricky mengatakan tinggi gelombang laut 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan utara Sulawesi, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, sebelah utara perairan Kepulauan Sangihe, dan Talaud. Selanjutnya perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan timur Bitung, Teluk Tomini, dan Laut Maluku.
"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang laut tersebut," ajaknya. Dia berharap, masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang laut terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang laut di atas 2,5 meter. Untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27, knot dan tinggi gelombang laut di atas empat meter.
(eyt)
tulis komentar anda