Terungkap! Penyebab Ledakan di Kilang Pertamina Dumai, Ini Penjelasan Kapolda Riau
Minggu, 02 April 2023 - 19:06 WIB
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengungkap penyebab ledakan di areal PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai yang menyebab sejumlah pekerja luka-luka.
Hal tersebut terungkap setelah kapolda dan tim meminta keterangan dari pihak perusahaan, bahwa terjadi saat pelepasan Release H2 (pelepasan hidrogen)
"Keterangan dari pihak perusahaan, kejadian ledakan yang terjadi disebabkan oleh terjadinya Release H2," tegas Kapolda Riau di Kota Dumai, Minggu (2/4/2023).
Dia menegaskan bahwa ledakan yang disertai kebakaran dapat ditangani dengan cepat." Kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di lokasi yang terbakar,"tukas orang nomor satu di Polda Riau ini.
Ledakan di bagian kompresor itu juga terjadi kerusakan rumah warga maupun fasiltas umum. Selain itu tercatat ada sembilan rumah warga yang mengalami luka luka.
"Karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar," ucap mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Pascakejadian aktivitas di lokasi di hentikan. Namun di unit lain masih normal.
"Saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari Unit Hydro cracker yang terbakar di area Kilang Pertamina KPI RU II Dumai,"pungkasnya.
Hal tersebut terungkap setelah kapolda dan tim meminta keterangan dari pihak perusahaan, bahwa terjadi saat pelepasan Release H2 (pelepasan hidrogen)
"Keterangan dari pihak perusahaan, kejadian ledakan yang terjadi disebabkan oleh terjadinya Release H2," tegas Kapolda Riau di Kota Dumai, Minggu (2/4/2023).
Dia menegaskan bahwa ledakan yang disertai kebakaran dapat ditangani dengan cepat." Kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di lokasi yang terbakar,"tukas orang nomor satu di Polda Riau ini.
Ledakan di bagian kompresor itu juga terjadi kerusakan rumah warga maupun fasiltas umum. Selain itu tercatat ada sembilan rumah warga yang mengalami luka luka.
"Karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar," ucap mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Pascakejadian aktivitas di lokasi di hentikan. Namun di unit lain masih normal.
"Saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari Unit Hydro cracker yang terbakar di area Kilang Pertamina KPI RU II Dumai,"pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda