Herman Deru Buka Kembali Wisata Religi Bayt Al Qur'an Al Akbar

Minggu, 19 Juli 2020 - 20:15 WIB
"Kita juga tidak mau kegiatan belajar mengajar itu terhenti. Jangan sampai penerus bangsa ini buta aksara Al Qur'an. Tentu protokol kesehatannya harus siap juga. Kita harus waspada namun tetap jangan berlebihan," terangnya.

Sementara itu, Inisiator dan Pembuat Bayt Al Quran Al Akbar, Syofwatillah Mohzaib mengatakan, dibukanya kembali Bayt Al Qur'an Al Akbar tersebut langkah awal untuk membuat Sumsel kembali bangkit di tengan pandemi ini.

"Selama kurang lebih empat bulan Bayt Al Qur'an ini kita tutup. Alhamdulillah hari ini dibuka kembali. Pandemi Ini merupakan tantangan untuk kita. Kita harus semangat. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk Sumsel kembali bangkit," tuturnya.

Dia menjelaskan, melalui Bayt Al Qur'an Al Akbar, pihaknya juga tentu akan mendorong program yang telah dicanangkan Pemprov Sumsel khususnya dalam bidang keagamaan seperti program satu desa satu rumah tahfidz.

"Bukan hanya kita, jaringan santri Indonesia yang berada di Sumsel juga akan mendukung program yang tengah di jalankan Pemprov Sumsel," pungkasnya.
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content