Kunjungi Titik 0 Kilometer Islam, PPP Dorong Penguatan Wisata Religi

Jum'at, 23 Juni 2023 - 20:18 WIB
loading...
Kunjungi Titik 0 Kilometer...
Sekjen PPP Arwani Thomafi bersama sejumlah tokoh mengunjungi titik 0 kilometer peradaban Islam Indonesia di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (22/6/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TAPANULI TENGAH - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menggelar Selusur Peradaban Islam di Indonesia. Mereka mengunjungi titik 0 kilometer peradaban Islam Indonesia di Barus, Tapanuli Tengah.

Kunjungan di sejumlah situs sejarah Islam di Barus memiliki sejumlah maksud dan tujuan. "Pertama tentu kita ingin menelusuri sejarah Islam masuk di Indonesia. Pendekatan peradaban oleh partai politik penting untuk menghadirkan panggung politik yang beradab, berorientasi jangka panjang dan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di sela kunjungan, Kamis (22/6/2023).

Dalam kunjungannya tersebut, Sekjen PPP ditemani sejumlah tokoh. Mereka di antaranya Ketua DPW PPP Sumut Jafarudin Harahap, ketua DPC PPP se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Ketua Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) KH Arif Rahmansyah Marbun, Akademisi UI Bastian Zulyeno, Pengurus LDNU PBNU KH Achmad Ikrom, Tokoh NU KH Cholis Fuad Al Mutamakin, dan sejumlah kader PPP Sumut.

Rombongan mengunjungi situs 0 Kilometer Peradaban Islam di Barus, tahlil, dan berdoa di kompleks Makam Taman Mahligai. Tepatnya di Makam Syekh Rukunudin serta di Makam Syekh Mahmud yang terletak di Papan Tinggi, Barus dengan ditempuh 720 kaki anak tangga.

Kunjungan ke sejumlah situs berserajah masuknya Islam di Indonesia menjadi momentum untuk menggiatkan wisata religi yang sarat dengan pesan sejarah. "Generasi muda dan masyarakat luas harus dikenalkan dengan situs sejarah Islam yang kaya dengan pesan-pesan luhur," terangnya.

Arwani menyebutkan Islam Indonesia yang masuk melalui Barus telah menampilkan role model Islam yang rahmatan lil alamin. Tidak hanya di Indonesia tapi juga bagi dunia.

"Islam memberi nilai luhur dan pesan perdamaian bagi semuanya. Ini yang harus selalu kita sebarkan untuk kemajuan bersama khususnya Indonesia yang lebih berkah," ujarnya.

Akademisi Universitas Indonesia (UI) Bastian Zulyeno mengapresiasi langkah PPP yang proaktif menelusuri peradaban Islam di Indonesia. Dia berharap langkah ini dapat diikuti oleh pihak lainnya. "Langkah PPP ini semoga dapat dijadikan sandaran kelompok lainnya untuk bersama-sama merawat peradaban Islam di Indonesia," katanya.

Ketua JBMI KH Arif Rahmansyah Marbun senang dengan langkah PPP berkunjung ke sejumlah situs peninggalan Islam di Indonesia di Barus. "Ini positif untuk pengembangan wisata religi di Kota Barus," tegas KH Arif yang juga ketua PBNU ini.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5348 seconds (0.1#10.140)