KPU Minta Pemda Optimalkan Dana APBD untuk Pilkada Serentak 2020
Sabtu, 18 Juli 2020 - 21:11 WIB
Selain itu, Arief memprediksi bahwa dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020, terdapat sekitar 420.000 pemilih baru yang akan mengikuti pencoblosan.
Angka itu diprediksi setelah adanya perubahan tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dari yang semula dijadwalkan digelar pada 23 September menjadi 9 Desember 2020.
"Perubahan dari tanggal 23 September ke tanggal 9 Desember itu ada kurang lebih 420.000-an pemilih baru karena perubahan tanggal ya," tandasnya.
Diketahui, hingga kini, pemda masih fokus dalam penanganan pandemi COVID-19 lewat refocusing APBD. Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat menyatakan, Pemprov Jabar tidak lagi memiliki alokasi anggaran untuk membantu penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 karena dana yang tersedia telah habis untuk penanganan COVID-19.
"Kami sudah tidak punya uang. Uang kita sudah habis buat (penanganan) COVID-19 dan bansos (bantuan sosial). Jadi, kalau ada permintaan ekstra (untuk pelaksanaan pilkada tahun ini), kami pasti kesulitan, kecuali anggarannya digeser tahun depan," ungkap Ridwan Kamil seusai pertemuan dengan Ketua MPR, Bambang Soesatyo di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020) petang.
Angka itu diprediksi setelah adanya perubahan tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dari yang semula dijadwalkan digelar pada 23 September menjadi 9 Desember 2020.
"Perubahan dari tanggal 23 September ke tanggal 9 Desember itu ada kurang lebih 420.000-an pemilih baru karena perubahan tanggal ya," tandasnya.
Diketahui, hingga kini, pemda masih fokus dalam penanganan pandemi COVID-19 lewat refocusing APBD. Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat menyatakan, Pemprov Jabar tidak lagi memiliki alokasi anggaran untuk membantu penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 karena dana yang tersedia telah habis untuk penanganan COVID-19.
"Kami sudah tidak punya uang. Uang kita sudah habis buat (penanganan) COVID-19 dan bansos (bantuan sosial). Jadi, kalau ada permintaan ekstra (untuk pelaksanaan pilkada tahun ini), kami pasti kesulitan, kecuali anggarannya digeser tahun depan," ungkap Ridwan Kamil seusai pertemuan dengan Ketua MPR, Bambang Soesatyo di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020) petang.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda