Kasus Corona di DIY Terus Bertambah, Total Sudah Ada 416 Orang Positif
Sabtu, 18 Juli 2020 - 19:42 WIB
Kasus positif Corona di DIY terus bertambah. FOTO Ilustrasi : DOK SINDOnews
YOGYAKARTA - Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 DIY mencatat ada kenaikan pasien positif dan sembuh COVID-19, Sabtu (18/7/2020).
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif COVID-19 menjadi 416 orang, bertambah delapan orang dibandingkan,Jumat (17/7/2020) dan yang sembuh 316 orang, lebih banyak dua orang dari hari sbelumnya.
Penambahan kasus positif dan sembuh COVID-19 ini hasil pemeriksaan 722 sampel specimen dari 624 orang. "Delapan penambahan PDP yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 tersebut, empat warga Sleman serta masing-masing dua orang warga Gunungkidul dan Bantul," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/7/2020).
Berty menjelaskan empat warga Sleman tercatat sebagai kasus 416 jenis kelamin laki-laki usia 23 tahun, kasus 417 jenis kelamin laki-laki usia 46 tahun, kasus 418 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun dan kasus 419 jenis kelamin perempuan usia 23 tahun.
Dua warga Gunungkidul tercatat sebagai kasus 412 jenis kelamin laki-laki usia 12 tahun dan kasus 413 jenis kelamin perempuan usia 72 tahun. Dua warga Bantul tercatat sebagai kasus 414 jenis kelamin laki-laki usia 25 tahun dan kasus 415 jenis kelamin laki-laki usia 49 tahun.
“Warga Sleman kasus 417 dan 418 ada riwayat perjalanan dari Ambon dan Timika, kasus 419 hasil skrining perusahaan dan kasus 416 masih dalam penelurusan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman,” terangnya.(Baca juga : Di PHK Sepihak, Puluhan Buruh PT SRR dan CV MGL Tuntut Pesangon )
Dua warga Gunungkidul yaitu kasus 412 ada riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 dan kasus 413 pelaku perjalanan dari Sidoarjo. Dua warga Bantul kasus 414 ada riwayat perjalanan dari Madura dan kasus 415 kontak dengan saudaranya dari Solo.
Untuk dua penambahan pasien sembuh, terdiri dari satu warga kota Yogyakarta dan satu warga Kulonprogo. Warga Yogyakarta, tercatat sebagai kasus 341 jenis kelamin laki-laki usia 37 tahun Satu warga Kulonprogo kasus 348 jenis kelamin laki-laki usia 3,5 tahun. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif dua kali berturut-turut.
"Hari ini juga ada penambahan PDP meninggal dalam proses laboratorium. PDP itu jenis kelamin perempuan, usia 79 tahun warga Kota Yogyakarta ada penyerta penyakit diabetes melitus (DM), hipertensi dan stroke," jelasnya.(Baca juga : PD Taru Martani Harus Bisa Jadi Bulognya DIY )
Secara akumulatif jumlah PDP di DIY, Sabtu (18/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB sebanyak 2106 orang. Terdiri dari positif 416 orang (sembuh 316 orang, meninggal 11orang, sisanya masih dirawat), negatif 1528 orang dan masih dalam proses 162 orang. Dari jumlah itu, 27 orang di antaranya meninggal dunia. Akumulasi orang dalam pemantauan (ODP) 8124 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif COVID-19 menjadi 416 orang, bertambah delapan orang dibandingkan,Jumat (17/7/2020) dan yang sembuh 316 orang, lebih banyak dua orang dari hari sbelumnya.
Penambahan kasus positif dan sembuh COVID-19 ini hasil pemeriksaan 722 sampel specimen dari 624 orang. "Delapan penambahan PDP yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 tersebut, empat warga Sleman serta masing-masing dua orang warga Gunungkidul dan Bantul," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/7/2020).
Berty menjelaskan empat warga Sleman tercatat sebagai kasus 416 jenis kelamin laki-laki usia 23 tahun, kasus 417 jenis kelamin laki-laki usia 46 tahun, kasus 418 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun dan kasus 419 jenis kelamin perempuan usia 23 tahun.
Dua warga Gunungkidul tercatat sebagai kasus 412 jenis kelamin laki-laki usia 12 tahun dan kasus 413 jenis kelamin perempuan usia 72 tahun. Dua warga Bantul tercatat sebagai kasus 414 jenis kelamin laki-laki usia 25 tahun dan kasus 415 jenis kelamin laki-laki usia 49 tahun.
“Warga Sleman kasus 417 dan 418 ada riwayat perjalanan dari Ambon dan Timika, kasus 419 hasil skrining perusahaan dan kasus 416 masih dalam penelurusan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman,” terangnya.(Baca juga : Di PHK Sepihak, Puluhan Buruh PT SRR dan CV MGL Tuntut Pesangon )
Dua warga Gunungkidul yaitu kasus 412 ada riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 dan kasus 413 pelaku perjalanan dari Sidoarjo. Dua warga Bantul kasus 414 ada riwayat perjalanan dari Madura dan kasus 415 kontak dengan saudaranya dari Solo.
Untuk dua penambahan pasien sembuh, terdiri dari satu warga kota Yogyakarta dan satu warga Kulonprogo. Warga Yogyakarta, tercatat sebagai kasus 341 jenis kelamin laki-laki usia 37 tahun Satu warga Kulonprogo kasus 348 jenis kelamin laki-laki usia 3,5 tahun. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif dua kali berturut-turut.
"Hari ini juga ada penambahan PDP meninggal dalam proses laboratorium. PDP itu jenis kelamin perempuan, usia 79 tahun warga Kota Yogyakarta ada penyerta penyakit diabetes melitus (DM), hipertensi dan stroke," jelasnya.(Baca juga : PD Taru Martani Harus Bisa Jadi Bulognya DIY )
Secara akumulatif jumlah PDP di DIY, Sabtu (18/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB sebanyak 2106 orang. Terdiri dari positif 416 orang (sembuh 316 orang, meninggal 11orang, sisanya masih dirawat), negatif 1528 orang dan masih dalam proses 162 orang. Dari jumlah itu, 27 orang di antaranya meninggal dunia. Akumulasi orang dalam pemantauan (ODP) 8124 orang.
(nun)
tulis komentar anda