Pabrik Tekstil di Purwakarta Terbakar, Karyawan Panik Berhamburan
Kamis, 23 Maret 2023 - 19:32 WIB
PURWAKARTA - Pabrik tekstil di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbakar, Kamis (23/3/2023). Asap hitam mengepul di udara, saat kobaran api membakar hingga ke bagian atap pabrik.
Puluhan karyawan terlihat panik dan lari berhamburan ke luar pabrik saat kebakaran terjadi. Mereka berupaya menyelamatkan diri, dan menjauhi titik bangunan pabrik yang terbakar hebat.
Sementara sejumlah karyawan yang ada di dalam ruangan, berusaha memadamkan kebakaran dengan alat yang ada. Namun api terus membesar, sehingga para karyawan berusaha meminta bantuan tim pemadam kebakaran.
Kebakaran terjadi ketika karyawan yang tengah melakukan aktivitas produksi. Sebelum terjadi kebakaran, blower yang ada di ruang produksi macet lalu dari blower itu muncul panas dan percikan api hingga terjadi kebakaran.
Api menjalar ke bagian atap pabrik, dan dengan cepat membesar karena adanya tiupan angin dari blower ke bagian atap. Kobaran api yang ada di dalam ruang kerja, berhasil dikendalikan karyawan, sementara yang dibagian atap terus berkobar.
Danru pemadam kebakaran Kabupaten Purwakarta, Isma mengatakan, kebakaran diduga akibat adanya kerusakan di dalam sistem blower. "Atap yang terbakar seluas 200 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," tegasnya.
Petugas pemadam kebakaran, harus berjibaku selama dua jam untuk dapat memadamkam kebakaran. Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dua milik perusahaan di lokasi terdekat, dan tiga milik Pemkab Purwakarta.
Puluhan karyawan terlihat panik dan lari berhamburan ke luar pabrik saat kebakaran terjadi. Mereka berupaya menyelamatkan diri, dan menjauhi titik bangunan pabrik yang terbakar hebat.
Sementara sejumlah karyawan yang ada di dalam ruangan, berusaha memadamkan kebakaran dengan alat yang ada. Namun api terus membesar, sehingga para karyawan berusaha meminta bantuan tim pemadam kebakaran.
Kebakaran terjadi ketika karyawan yang tengah melakukan aktivitas produksi. Sebelum terjadi kebakaran, blower yang ada di ruang produksi macet lalu dari blower itu muncul panas dan percikan api hingga terjadi kebakaran.
Api menjalar ke bagian atap pabrik, dan dengan cepat membesar karena adanya tiupan angin dari blower ke bagian atap. Kobaran api yang ada di dalam ruang kerja, berhasil dikendalikan karyawan, sementara yang dibagian atap terus berkobar.
Danru pemadam kebakaran Kabupaten Purwakarta, Isma mengatakan, kebakaran diduga akibat adanya kerusakan di dalam sistem blower. "Atap yang terbakar seluas 200 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," tegasnya.
Petugas pemadam kebakaran, harus berjibaku selama dua jam untuk dapat memadamkam kebakaran. Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dua milik perusahaan di lokasi terdekat, dan tiga milik Pemkab Purwakarta.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda