DPRD Bakal Panggil 2 Pihak Rumah Sakit Terkait Dugaan Malpraktik
Selasa, 21 Maret 2023 - 23:37 WIB
PALEMBANG - Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan memanggil pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang dan Rumah Sakit (RS) Hermina Jakabaring terkait laporan dugaan malpraktik .
Sebelumnya, RSUD Bari dilaporkan kasus dugaan malpraktik setelah DA (7) wafat, Senin (13/3/2023) kemarin, setelah empat kali operasi usus buntu.
Sedangkan RS Hermina Jakabaring, dilaporkan oleh Feby Jodi Sugiarto (22) karena gagal melakukan operasi di bagian tangan hingga membuatnya sulit bergerak.
Feby pun terpaksa melakukan operasi di Surabaya agar kembali pulih. Ia terkejut mendapatkan penjelasan dokter di rumah sakit Surabaya bahwa ada beberapa otot yang tak tersambung.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli mengatakan, masih sering adanya kasus dugaan malpraktik harus segera ditindak lanjuti agar tak ada pasien lain yang menjadi korban.
"Kita juga ingin memberikan semacam shock terapi kepada rumah sakit lainnya, jadi harus di rem, jangan sampai ini mengatasnamakan kesalahan teknis tapi banyak pasien yang dirugikan, jadi mudahan-mudahan kita jadikan 2 kasus ini kedepannya tidak terjadi lagi," ujar Syaiful, Selasa (21/3/2023).
Baca: Mayat Pria Tanpa Identitas Membusuk dan Mengapung di Sungai Musi.
Syaiful menjelaskan, rencananya pekan depan pihaknya akan menggelar rapat paripurna LKPJ Gubernur Sumsel dan dilanjutkan pembentukan pansus-pansus.
"Selama pansus itu kita akan menggelar rapat-rapat dengan mitra komisi di sela-sela itu kita akan mengagendakan untuk memanggil pihak Rumah Sakit Hermina Jakabaring dan Rumah Sakit Bari Palembang," pungkasnya.
Sebelumnya, RSUD Bari dilaporkan kasus dugaan malpraktik setelah DA (7) wafat, Senin (13/3/2023) kemarin, setelah empat kali operasi usus buntu.
Sedangkan RS Hermina Jakabaring, dilaporkan oleh Feby Jodi Sugiarto (22) karena gagal melakukan operasi di bagian tangan hingga membuatnya sulit bergerak.
Feby pun terpaksa melakukan operasi di Surabaya agar kembali pulih. Ia terkejut mendapatkan penjelasan dokter di rumah sakit Surabaya bahwa ada beberapa otot yang tak tersambung.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli mengatakan, masih sering adanya kasus dugaan malpraktik harus segera ditindak lanjuti agar tak ada pasien lain yang menjadi korban.
"Kita juga ingin memberikan semacam shock terapi kepada rumah sakit lainnya, jadi harus di rem, jangan sampai ini mengatasnamakan kesalahan teknis tapi banyak pasien yang dirugikan, jadi mudahan-mudahan kita jadikan 2 kasus ini kedepannya tidak terjadi lagi," ujar Syaiful, Selasa (21/3/2023).
Baca: Mayat Pria Tanpa Identitas Membusuk dan Mengapung di Sungai Musi.
Syaiful menjelaskan, rencananya pekan depan pihaknya akan menggelar rapat paripurna LKPJ Gubernur Sumsel dan dilanjutkan pembentukan pansus-pansus.
"Selama pansus itu kita akan menggelar rapat-rapat dengan mitra komisi di sela-sela itu kita akan mengagendakan untuk memanggil pihak Rumah Sakit Hermina Jakabaring dan Rumah Sakit Bari Palembang," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda