Gunung Merapi Erupsi, Objek Wisata di Kawaran Rawan Bencana Tutup Total
Sabtu, 11 Maret 2023 - 17:43 WIB
YOGYAKARTA - Demi keselamatan para wisatawan, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menginstruksikan seluruh objek wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi, ditutup total. Kebijakan ini diambil setelah terjadi erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.
Objek wisata di KRB erupsi Gunung Merapi, yang diwajibkan tutup menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, salah satunya Tlogo Putri di Kabupaten Sleman, karena lokasinya paling dekat dengan Gunung Merapi.
Singgih mengatakan, radius aman dari erupsi Gunung Merapi mencapai 7 km dari puncak. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk para wisatawan yang berada di radius 7 km dari Gunung Merapi. "Saya kira ini harus diwaspadai, karena sudah terjadi guguran awan panas," ujarnya.
Lebih lanjut Singgih mengatakan, untuk daerah-daerah di barat daya puncak Gunung Merapi, apabila terjadi kondisi rawan, maka akan segera dilakukan penutupan objek wisata. Hal ini dilakukan, supaya tidak ada yang membahayakan bagi wisatawan.
Dia menandaskan, keputusan penutupan objek wisata di KRB erupsi Gunung Merapi, harus diambil oleh para pengelola objek wisata, untuk memastikan para wisatawan aman dan nyaman dari erupsi Gunung Merapi. "Ya semua itu untuk memastikan wisawatan aman dan nyaman," tegasnya.
Bagi pengelola jip-jip di jalur offroad Gunung Merapi, dia mengimbau untuk sementara tidak mendekat ke puncak Gunung Merapi. Pengelola bisa melakukan pengalihan jalur, jika memang jalur awal masuk kawasan yang membahayakan.
Lihat Juga: Kepala Kanwil Provinsi Kalsel dan Jajaran Pengurus DPP Perbamida Indonesia Datangi Wisata Kotabaru
Objek wisata di KRB erupsi Gunung Merapi, yang diwajibkan tutup menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, salah satunya Tlogo Putri di Kabupaten Sleman, karena lokasinya paling dekat dengan Gunung Merapi.
Singgih mengatakan, radius aman dari erupsi Gunung Merapi mencapai 7 km dari puncak. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk para wisatawan yang berada di radius 7 km dari Gunung Merapi. "Saya kira ini harus diwaspadai, karena sudah terjadi guguran awan panas," ujarnya.
Lebih lanjut Singgih mengatakan, untuk daerah-daerah di barat daya puncak Gunung Merapi, apabila terjadi kondisi rawan, maka akan segera dilakukan penutupan objek wisata. Hal ini dilakukan, supaya tidak ada yang membahayakan bagi wisatawan.
Dia menandaskan, keputusan penutupan objek wisata di KRB erupsi Gunung Merapi, harus diambil oleh para pengelola objek wisata, untuk memastikan para wisatawan aman dan nyaman dari erupsi Gunung Merapi. "Ya semua itu untuk memastikan wisawatan aman dan nyaman," tegasnya.
Baca Juga
Bagi pengelola jip-jip di jalur offroad Gunung Merapi, dia mengimbau untuk sementara tidak mendekat ke puncak Gunung Merapi. Pengelola bisa melakukan pengalihan jalur, jika memang jalur awal masuk kawasan yang membahayakan.
Lihat Juga: Kepala Kanwil Provinsi Kalsel dan Jajaran Pengurus DPP Perbamida Indonesia Datangi Wisata Kotabaru
(eyt)
tulis komentar anda