Kisah Runtuhnya Kerajaan Wengker usai Diserang Balik Raja Airlangga
Minggu, 26 Februari 2023 - 09:33 WIB
Salah seorang yang selamat yakni menantunya, Airlangga, Pada saat serangan itu, Airlangga sedang melangsungkan pernikahan dengan putri Raja Dharmawangsa Teguh.
Airlangga yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan kemudian menyusun kekuatan untuk menyerang balik kerajaan yang telah menyerang Kerajaan Medang dan membunuh mertuanya.
Selang tiga tahun kemudian, yakni pada 1019 Masehi Airlangga dinobatkan menjadi Raja Kerajaan Panjalu yang beribukota di Kahuripan. Selanjutnya Raja Airlangga berusaha menyatukan memperluas kekuasaan, termasuk menyerang balik Kerajaan Wengker.
Usaha Raja Airlangga menyerang Kerajaan Wengker tak mudah. Sekitar tahun 1031 Kerajaan Wengker diserang dan dikalahkan. Namun beberapa tahun kemudian petinggi bekas Kerajaan Wengker ini menyusun kekuatan untuk menyerang balik Raja Airlangga.
Hingga akhirnya pada 1037 Raja Airlangga menyerang kembali Kerajaan Wengker. Raja Ketut Wijaya yang berkuasa di Wengker yang melarikan diri akhirnya bisa dikalahkan dan meninggal dunia.
Sejak saat itu, Kerajaan Wengker menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Panjalu di bawah kekuasaan Raja Airlangga.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Wengker selanjutnya berada di bawah Kerajaan Majapahit. Kerajaan Wengker dipimpin Bhre Wengker yang merupakan paman sekaligus mertua Raja Hayam Wuruk.
Sumber: ponorogo.go.id, wikipedia, pilgrim74.wordpress, dan dioalah dari berbagai sumber
Airlangga yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan kemudian menyusun kekuatan untuk menyerang balik kerajaan yang telah menyerang Kerajaan Medang dan membunuh mertuanya.
Selang tiga tahun kemudian, yakni pada 1019 Masehi Airlangga dinobatkan menjadi Raja Kerajaan Panjalu yang beribukota di Kahuripan. Selanjutnya Raja Airlangga berusaha menyatukan memperluas kekuasaan, termasuk menyerang balik Kerajaan Wengker.
Usaha Raja Airlangga menyerang Kerajaan Wengker tak mudah. Sekitar tahun 1031 Kerajaan Wengker diserang dan dikalahkan. Namun beberapa tahun kemudian petinggi bekas Kerajaan Wengker ini menyusun kekuatan untuk menyerang balik Raja Airlangga.
Hingga akhirnya pada 1037 Raja Airlangga menyerang kembali Kerajaan Wengker. Raja Ketut Wijaya yang berkuasa di Wengker yang melarikan diri akhirnya bisa dikalahkan dan meninggal dunia.
Sejak saat itu, Kerajaan Wengker menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Panjalu di bawah kekuasaan Raja Airlangga.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Wengker selanjutnya berada di bawah Kerajaan Majapahit. Kerajaan Wengker dipimpin Bhre Wengker yang merupakan paman sekaligus mertua Raja Hayam Wuruk.
Sumber: ponorogo.go.id, wikipedia, pilgrim74.wordpress, dan dioalah dari berbagai sumber
(shf)
tulis komentar anda