Taruna Poltekpel Surabaya Sebut Motif Aniaya Junior hingga Tewas untuk Pembinaan
Sabtu, 18 Februari 2023 - 12:24 WIB
SURABAYA - Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya berinisial AJP telah ditetapkan sebagai tersangka. Remaja ini diduga menganiaya juniornya, Muhammad Rio Ferdinan Anwar hingga tewas.
Menurut Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih, motif pelaku melakukan penganiayaan sebagai bentuk pembinaan senior ke juniornya. Modusnya, dengan memukul bagian ulu hati korban.
"Penganiayaan dilakukan dengan memukul bagian ulu hati dengan dalih sebagai bagian dari pembinaan dari senior ke juniornya," kata Fakih, Jumat (17/2/2023). Dia menyebut, penyidik hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut. Sebanyak 22 saksi telah diperiksa.
Baca juga: Aniaya Junior hingga Tewas, Taruna Pelayaran Surabaya Dipecat
Dia menyebut tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini bertambah. "Tersangka potensi bertambah, masih kami dalami," ujarnya.
Sementara itu, AJP mengaku menyesali perbuatannya saat ditampilkan di depan awak media. Dia mengatakan, alasan melakukan perbuatan itu karena pernah menerima perlakuan serupa dari seniornya.
Sebelumnya, Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, tewas diduga dianiaya seniornya pada Minggu (5/2/2023). Korban yang baru lima bulan sekolah kedinasan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah menderita luka pada wajah dan ulu hati.
Menurut Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih, motif pelaku melakukan penganiayaan sebagai bentuk pembinaan senior ke juniornya. Modusnya, dengan memukul bagian ulu hati korban.
"Penganiayaan dilakukan dengan memukul bagian ulu hati dengan dalih sebagai bagian dari pembinaan dari senior ke juniornya," kata Fakih, Jumat (17/2/2023). Dia menyebut, penyidik hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut. Sebanyak 22 saksi telah diperiksa.
Baca juga: Aniaya Junior hingga Tewas, Taruna Pelayaran Surabaya Dipecat
Dia menyebut tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini bertambah. "Tersangka potensi bertambah, masih kami dalami," ujarnya.
Sementara itu, AJP mengaku menyesali perbuatannya saat ditampilkan di depan awak media. Dia mengatakan, alasan melakukan perbuatan itu karena pernah menerima perlakuan serupa dari seniornya.
Sebelumnya, Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, tewas diduga dianiaya seniornya pada Minggu (5/2/2023). Korban yang baru lima bulan sekolah kedinasan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah menderita luka pada wajah dan ulu hati.
(msd)
tulis komentar anda