Razia Lapas Sidoarjo, Petugas Temukan Senjata Tajam untuk Tawuran
Kamis, 16 Februari 2023 - 03:33 WIB
SIDOARJO - Petugas gabungan dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, bersama TNI/Polri menggelar razia di Lapas Sidoarjo. Hasilnya, ditemukan senjata tajam yang rawan digunakan untuk tawuran.
Razia berlangsung pada malam hari dan membuat para narapidana kaget. Petugas langsung masuk ke dalam kamar para narapidana dan menemukan pisau, serta gunting yang disembunyikan.
Kalapas Sidoarjo, Faozul Ansori mengatakan, razia dilakukan selama 1,5 jam dan berhasil menemukan sejumlah barang milik narapidana yang disembunyikan.
"Petugas menemukan sejumlah senjata tajam, gunting, kabel, HP, sendok dan garpu. Benda-benda itu sangat rawan digunakan para narapidana untuk tawuran sesama napi," katanya, Rabu (15/2/2023).
Seluruh barang yang ditemukan kemudian dikumpulkan, dan dimusnahkan. Tidak hanya itu, para narapidana juga langsung dites urine oleh BNN. Hal ini untuk mengetahui peredaran narkoba di Lapas Sidoarjo.
"Lapas ini memang rawan terjadi gesekan narapidana, karena sudah over kapasitas. Harusnya, lapas dihuni oleh 300 orang warga binaan. Tetapi faktanya sudah di isi sebanyak 1.000 lebih warga binaan," pungkasnya.
Razia berlangsung pada malam hari dan membuat para narapidana kaget. Petugas langsung masuk ke dalam kamar para narapidana dan menemukan pisau, serta gunting yang disembunyikan.
Kalapas Sidoarjo, Faozul Ansori mengatakan, razia dilakukan selama 1,5 jam dan berhasil menemukan sejumlah barang milik narapidana yang disembunyikan.
"Petugas menemukan sejumlah senjata tajam, gunting, kabel, HP, sendok dan garpu. Benda-benda itu sangat rawan digunakan para narapidana untuk tawuran sesama napi," katanya, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga
Seluruh barang yang ditemukan kemudian dikumpulkan, dan dimusnahkan. Tidak hanya itu, para narapidana juga langsung dites urine oleh BNN. Hal ini untuk mengetahui peredaran narkoba di Lapas Sidoarjo.
"Lapas ini memang rawan terjadi gesekan narapidana, karena sudah over kapasitas. Harusnya, lapas dihuni oleh 300 orang warga binaan. Tetapi faktanya sudah di isi sebanyak 1.000 lebih warga binaan," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda