Menikmati Kesegaran Air Terjun Pagaran Gala-gala, Surga Tersembunyi di Hutan Bukit Barisan
Sabtu, 11 Februari 2023 - 12:19 WIB
MANDAILING NATAL - Pesona alam Bukit Barisan, membentang di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Hutan yang masih terjaga kelestariannya ini, ternyata juga menyimpan keindahan air terjun Pagar Gala-gala.
Bak pisau tajam, aliran deras air terjun di Desa Pagaran Gala-gala, Kecamatan Panyambungan Selatan, Kabupaten Madina tersebut, membelah tebing terjal di antara lebat hutan Bukit Barisan.
Sajian keindahan alam, dan kekayataan hayatinya, menjadi menu yang tak ingin dilupakan para wisatan saat melintasi rimbunnya hutan untuk menuju air terjun. Rasa lelah menapak jalan terjal di tengah hutan, terbayar tuntas saat terdengar suara deburan air yang jatuh di antara tebing-tebing cadas.
Air terjun setinggi 35 meter tersebut, memiliki air yang sangat jernis dan menyegarkan. Tak heran, setiap akhir pekan kawasan tersebut selalu ramau dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Rata-rata, pengunjung air terjun yang tersembunyi di balik lebat hutan Bukit Barisan ini, adalah para remaja. "Pemandangannya sangat indah dan masih alami. Airnya juga sangat menyegarkan, sehingga enak dibuat mandi," ujar Ikhsan, salah seorang pengunjung.
Para wisatawan yang datang ke air terjun tersebut, tidak akan melewatkan kesempatan untuk mandi dan menikmati segarnya air terjun di antara rimbun hutan. Mereka juga akan selalu mengabadikan momen indah tersebut, dan membagikannya ke media sosial.
Ikhsan dan teman-temannya mengaku tak pernah bosan untuk mengunjungi air terjun Pagaran Gala-gala tersebut, meskipun harus bermandi peluh untuk mencapai lokasi air terjun itu. "Kami tak pernah bosan menikmati keindahan alam air terjun Pagaran Gala-gala," ungkapnya.
Untuk mencapai air terjun Pagaran Gala-gala di tengah hutan Bukit Barisan, pengunjung bisa melalui jalur dari Kota Panyambungan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari Kota Panyambungan, untuk sampai di air terjun yang memiliki pesona luar biasa itu.
Bak pisau tajam, aliran deras air terjun di Desa Pagaran Gala-gala, Kecamatan Panyambungan Selatan, Kabupaten Madina tersebut, membelah tebing terjal di antara lebat hutan Bukit Barisan.
Sajian keindahan alam, dan kekayataan hayatinya, menjadi menu yang tak ingin dilupakan para wisatan saat melintasi rimbunnya hutan untuk menuju air terjun. Rasa lelah menapak jalan terjal di tengah hutan, terbayar tuntas saat terdengar suara deburan air yang jatuh di antara tebing-tebing cadas.
Air terjun setinggi 35 meter tersebut, memiliki air yang sangat jernis dan menyegarkan. Tak heran, setiap akhir pekan kawasan tersebut selalu ramau dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Rata-rata, pengunjung air terjun yang tersembunyi di balik lebat hutan Bukit Barisan ini, adalah para remaja. "Pemandangannya sangat indah dan masih alami. Airnya juga sangat menyegarkan, sehingga enak dibuat mandi," ujar Ikhsan, salah seorang pengunjung.
Para wisatawan yang datang ke air terjun tersebut, tidak akan melewatkan kesempatan untuk mandi dan menikmati segarnya air terjun di antara rimbun hutan. Mereka juga akan selalu mengabadikan momen indah tersebut, dan membagikannya ke media sosial.
Ikhsan dan teman-temannya mengaku tak pernah bosan untuk mengunjungi air terjun Pagaran Gala-gala tersebut, meskipun harus bermandi peluh untuk mencapai lokasi air terjun itu. "Kami tak pernah bosan menikmati keindahan alam air terjun Pagaran Gala-gala," ungkapnya.
Baca Juga
Untuk mencapai air terjun Pagaran Gala-gala di tengah hutan Bukit Barisan, pengunjung bisa melalui jalur dari Kota Panyambungan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari Kota Panyambungan, untuk sampai di air terjun yang memiliki pesona luar biasa itu.
(eyt)
tulis komentar anda