Polisi Berhasil Luluhkan Hati Wanita yang Menolak Diisolasi karena Corona
Rabu, 15 Juli 2020 - 15:47 WIB
NF, warga Kelurahan Candi RT 7, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akhirnya luluh setelah dirayu polisi untuk dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. iNews TV/Sigit
NF, warga Kelurahan Candi RT 7, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akhirnya luluh setelah dirayu polisi untuk dibawa ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya, wanita paruh baya yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut menolak dijempur tim medis untuk di rawat serta diisolasi.
"Ya tadi sudah dibawa Kapolsek Kumai Iptu Ancas Apta Nirbaya bersama TNI dan Tim Gugus Tugas Puskesmas Kumai setelah dirayu untuk mau dievakuasi,” ujar Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto kepada MNC Media.
Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu saat dihubungi membenarkan NF akhirnya mau dievakuasi setelah dirayu oleh polisi. "Ya ini sama kapolsek Kumai mau membawa NF ke RS Sultan Imanuddin untuk diisolasi," ujar Abimanyu. (Baca: Ketua DPRD Malut Ngamuk Tahu Mesin PCR COVID-19 Tak Pernah Dipakai).
Sebelumnya, beredar video berdurasi 3 menit 50 detik yang berisi seorang suami menolak petugas medis Puskesmas Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengevakuasi sang istri yang terkonfirmasi positif COVID-19 dara hasil swab.
Video ini direkam petugas medis dari Puskesmas Kumai yang akan mengevakuasi seorang ibu paruh baya berinisial NF warga Kelurahan Candi RT 7, Kecamatan Kumai pada Sabtu 11 Juli 2020.
Saat dikonfirmasi MNC Media, Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu membenarkan hal itu. Menurut dia hingga hari ini sang ibu NF masih belum mau diisolasi lantaran sang suami menolak keras.
Sebelumnya, wanita paruh baya yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut menolak dijempur tim medis untuk di rawat serta diisolasi.
"Ya tadi sudah dibawa Kapolsek Kumai Iptu Ancas Apta Nirbaya bersama TNI dan Tim Gugus Tugas Puskesmas Kumai setelah dirayu untuk mau dievakuasi,” ujar Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto kepada MNC Media.
Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu saat dihubungi membenarkan NF akhirnya mau dievakuasi setelah dirayu oleh polisi. "Ya ini sama kapolsek Kumai mau membawa NF ke RS Sultan Imanuddin untuk diisolasi," ujar Abimanyu. (Baca: Ketua DPRD Malut Ngamuk Tahu Mesin PCR COVID-19 Tak Pernah Dipakai).
Sebelumnya, beredar video berdurasi 3 menit 50 detik yang berisi seorang suami menolak petugas medis Puskesmas Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengevakuasi sang istri yang terkonfirmasi positif COVID-19 dara hasil swab.
Video ini direkam petugas medis dari Puskesmas Kumai yang akan mengevakuasi seorang ibu paruh baya berinisial NF warga Kelurahan Candi RT 7, Kecamatan Kumai pada Sabtu 11 Juli 2020.
Saat dikonfirmasi MNC Media, Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu membenarkan hal itu. Menurut dia hingga hari ini sang ibu NF masih belum mau diisolasi lantaran sang suami menolak keras.
(nag)
tulis komentar anda