Flyover Jalan Jakarta Dilanjut, Polrestabes Bandung Siapkan Rekayasa Lalin
Selasa, 14 Juli 2020 - 22:43 WIB
BANDUNG - Proyek pembangunan flyover Jalan Jakarta-Supratman yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, bakal dilanjutkan. Imbas dari pembangunan flyover ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bakal menerapkan rekayasa jalan di kawasan tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya menyiapkan beberapa skema. Pertama, menutup penuh Jalan Jakarta atau memanfaatkan ruang di bahu jalan dan mengalihkan arus kendaraan dari arah timur. (BACA JUGA: BNN Jabar Tangkap 2 Orang, Amankan 4 Kg Sabu di Leuwipanjang Bandung )
"Kalau nanti musim pelajar pada masuk, itu (proyek pembangunan flyover) bisa jadi kendala. Sehingga perlu diinformasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kalau nanti Jalan Jakarta akan dilakukan beberapa rekayasa lalu lintas," kata Bayu, Selasa (14/7/2020). (BACA JUGA: Begini Kronologi Penangkapan 2 Bandar Sabu di Leuwipanjang )
Rekayasa pertama, ujar Bayu, menutup penuh Jalan Jakarta sehingga tidak ada kendaraan yang bisa menggunakan jalur tersebut. Kendaraan yang hendak ke arah utara, diputarbalikkan menuju Kiaracondong lalu masuk ke Jalan Gatot Subroto.
"Jalan Gatot Subroto juga itu ada pembangunan flyover. Kemudian kalaupun rekayasa, kendaraan dari arah Antapani langsung belok ke kanan ke Cicadas," ujar dia.
Apabila rekayasa pembuangan arus ke arah Cicadas, nanti polisi akan menerapkan lalu lintas dua arah di Jalan Ibrahim Adjie ke utara setelah perempatan Jalan Jakarta. Di jalan itu semula berlaku satu arah.
Setelah dari Jalan Ibrahim Adjie, tutur Kasatlantas, arus kendaraan diarahkan ke kiri, masuk ke Jalan Ahmad Yani. Sehingga di Jalan Ahmad Yani pun akan diberlakukan dua arah.
"Jadi itu (Jalan A Yani) pun dua arah. Tetapi pada saat sore hari akan balik lagi karena yang dari arah timur akan kami arahkan ke Kiaracondong. Jadi kalau sore kami buang (arahkan) semua (ke arah Kiaracondong)," tutur Bayu.
Selain itu, Satlantas bakal menerapkan rekayasa dengan tidak menutup Jalan Jakarta dan memanfaatkan bahu jalan. Saat ini, trotoar di Jalan Jakarta sedang dilakukan renovasi agar jalan lebih lebar.
"Dengan rekayasa tersebut, masyarakat diimbau mempertimbangkan jalur mana yang akan dipilih untuk menuju kawasan kota. Karena arus lalu lintas di Kota Bandung itu didominasi oleh kendaraan dari arah timur," ungkap Kasatlantas.
Sejauh ini rekayasa baru hanya diberlakukan dengan penutupan arus dari arah Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman. Maka kendaraan yang akan menuju ke Jalan Supratman, harus belok kanan melalui Jalan Ahmad Yani, kemudian masuk ke Jalan Bengawan dan kembali ke Jalan Supratman melalui Jalan Anggrek.
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melanjutkan dua proyek flyover Jalan Jakarta-Supratman dan flyover Jalan Laswi-Pelajar Pejuang.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya menyiapkan beberapa skema. Pertama, menutup penuh Jalan Jakarta atau memanfaatkan ruang di bahu jalan dan mengalihkan arus kendaraan dari arah timur. (BACA JUGA: BNN Jabar Tangkap 2 Orang, Amankan 4 Kg Sabu di Leuwipanjang Bandung )
"Kalau nanti musim pelajar pada masuk, itu (proyek pembangunan flyover) bisa jadi kendala. Sehingga perlu diinformasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kalau nanti Jalan Jakarta akan dilakukan beberapa rekayasa lalu lintas," kata Bayu, Selasa (14/7/2020). (BACA JUGA: Begini Kronologi Penangkapan 2 Bandar Sabu di Leuwipanjang )
Rekayasa pertama, ujar Bayu, menutup penuh Jalan Jakarta sehingga tidak ada kendaraan yang bisa menggunakan jalur tersebut. Kendaraan yang hendak ke arah utara, diputarbalikkan menuju Kiaracondong lalu masuk ke Jalan Gatot Subroto.
"Jalan Gatot Subroto juga itu ada pembangunan flyover. Kemudian kalaupun rekayasa, kendaraan dari arah Antapani langsung belok ke kanan ke Cicadas," ujar dia.
Apabila rekayasa pembuangan arus ke arah Cicadas, nanti polisi akan menerapkan lalu lintas dua arah di Jalan Ibrahim Adjie ke utara setelah perempatan Jalan Jakarta. Di jalan itu semula berlaku satu arah.
Setelah dari Jalan Ibrahim Adjie, tutur Kasatlantas, arus kendaraan diarahkan ke kiri, masuk ke Jalan Ahmad Yani. Sehingga di Jalan Ahmad Yani pun akan diberlakukan dua arah.
"Jadi itu (Jalan A Yani) pun dua arah. Tetapi pada saat sore hari akan balik lagi karena yang dari arah timur akan kami arahkan ke Kiaracondong. Jadi kalau sore kami buang (arahkan) semua (ke arah Kiaracondong)," tutur Bayu.
Selain itu, Satlantas bakal menerapkan rekayasa dengan tidak menutup Jalan Jakarta dan memanfaatkan bahu jalan. Saat ini, trotoar di Jalan Jakarta sedang dilakukan renovasi agar jalan lebih lebar.
"Dengan rekayasa tersebut, masyarakat diimbau mempertimbangkan jalur mana yang akan dipilih untuk menuju kawasan kota. Karena arus lalu lintas di Kota Bandung itu didominasi oleh kendaraan dari arah timur," ungkap Kasatlantas.
Sejauh ini rekayasa baru hanya diberlakukan dengan penutupan arus dari arah Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman. Maka kendaraan yang akan menuju ke Jalan Supratman, harus belok kanan melalui Jalan Ahmad Yani, kemudian masuk ke Jalan Bengawan dan kembali ke Jalan Supratman melalui Jalan Anggrek.
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melanjutkan dua proyek flyover Jalan Jakarta-Supratman dan flyover Jalan Laswi-Pelajar Pejuang.
(awd)
tulis komentar anda