Pastikan Tak Terpapar Corona, 72 Anggota Basarnas Manado Ikuti Rapid Test
Selasa, 14 Juli 2020 - 16:38 WIB
MINAHASA UTARA - Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara seluruh anggota Basarnas Manado melakukan rapid test di Aula Basarnas Manado, Selasa (14/7/2020). Dari 92 pegawai dan honorer 21 orang yang mengikuti rapid test sebanyak 72 orang.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Manado Suhri Sinaga pelaksanaan rapid test ini merupakan program nasional sesuai perintah Kepala Basarnas Nasional.
Hari ini merupakan rapid test gelombang kedua. "Dengan rapid test ini menjadi tolak ukur penyebaran Covid-19 sehingga setiap anggota bisa diketahui apakah dia terpapar atau tidak. Apalagi anggota Basarnas selalu berinteraksi dengan banyak orang apabila terjadi bencana atau musibah yang membahayakan jiwa manusia" katanya. (Baca: Heboh, Warga Pineleng Temukan Bayi di Lahan Pemakaman).
Sinaga berharap yang mengikuti rapid tes ini semuanya negatif. Begitu juga kerjasama dengan dinas kesehatan provinsi mengadakan tapid test akan berkelanjutan sampai pandemik covid 19 ini benar-benar hilang.
"Kegiatan ini akan terus berkelanjutan sampai pandemic covid 19 benar-benar hilang. Apalagi anggota kami selalu di lapangan dan berinteraksi dengan banyak orang apabila terjadi bencana," pungkasnya.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Manado Suhri Sinaga pelaksanaan rapid test ini merupakan program nasional sesuai perintah Kepala Basarnas Nasional.
Hari ini merupakan rapid test gelombang kedua. "Dengan rapid test ini menjadi tolak ukur penyebaran Covid-19 sehingga setiap anggota bisa diketahui apakah dia terpapar atau tidak. Apalagi anggota Basarnas selalu berinteraksi dengan banyak orang apabila terjadi bencana atau musibah yang membahayakan jiwa manusia" katanya. (Baca: Heboh, Warga Pineleng Temukan Bayi di Lahan Pemakaman).
Sinaga berharap yang mengikuti rapid tes ini semuanya negatif. Begitu juga kerjasama dengan dinas kesehatan provinsi mengadakan tapid test akan berkelanjutan sampai pandemik covid 19 ini benar-benar hilang.
"Kegiatan ini akan terus berkelanjutan sampai pandemic covid 19 benar-benar hilang. Apalagi anggota kami selalu di lapangan dan berinteraksi dengan banyak orang apabila terjadi bencana," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda