Kocak, Pemuda Dihajar 2 Waria Berdaster Gara-gara Tak Bayar usai Diberi Layanan Ranjang

Kamis, 19 Januari 2023 - 15:55 WIB
Video seorang pemuda dikeroyok dua waria di sebuah rumah yang ada di Perumahan Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
KENDARI - Video pengeroyokan yang dilakukan dua waria terhadap seorang pemuda, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua waria yang mengenakan daster, menghajar seorang pemuda di dalam sebuah rumah.



Pemuda yang dikeroyok dua waria itu, terlihat sampai terkapar di lantai. Namun kedua waria yang terlihat sangat emosi, tidak henti-hentinya memukul dan menendangi tubuh korban. Bahkan, salah satu waria sampai menindih tubuh korban di lantai.

Pengeroyokan tersebut, ternyata dilakukan oleh dua waria di sebuah rumah yang ada di Perumahan Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.





Pemicu aksi pengeroyokan ini, diketahui akibat pemuda itu tidak membayar usai mendapatkan layanan ranjang dari waria tersebut. Pemuda itu diketahui memesan waria untuk layanan ranjang secara online, melalui aplikasi pesan singkat.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, terkait kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang waria terhadap seorang pemuda yang diketahui bernama La Ode Muhammad Ali, sempat dilaporkan ke Polresta Kendari.



"Kronologis kejadian pengeroyokan itu, bermula ketika pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita, saat korban memesan layanan ranjang secara online ke seorang waria," terang Fitrayadi.

Setelah itu, korban dan waria tersebut janjian bertemu di Perumahan Graha Cempaka Asri yang merupakan kontrakan milik waria tersebut. Setelah tiba di rumah kontrakan, waria tersebut meminta bayaran namun korban tidak memiliki uang.



Karena tak memiliki uang, korban akhirnya dikeroyok kedua waria tersebut. Setelah menjadi korban pengeroyokan, pemuda tersebut langsung menuju ke Polresta Kendari, untuk membuat laporan terkait pengeroyokan yang dialaminya. Namun selang satu hari kemudian, korban mencabut lamporan tersebut, dan menempuh jalur damai secara kekeluargaan.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More