Harianto Merampok Bank untuk Biaya Melahirkan Istri
A
A
A
KEDIRI - Kasus percobaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di ATM BRI Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berhasil terungkap berkat rekaman CCTV bank.
Pelaku yang diketahui bernama Harianto (29), warga Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran terdesak kebutuhan biaya istri yang sedang melahirkan.
‎Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku berusaha membuka mesin ATM dengan menggunakan kayu. Dia juga terlihat keluar masuk ATM hingga beberapa kali, dan terus berusaha namun tak berhasil.
Harianto berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal Polsek Ngadiluwih di rumahnya. Kepada petugas, pelaku mengaku membutuhkan uang senilai Rp12 juta untuk biaya operasi melahirkan istrinya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa kayu dan batu, serta pakaian yang identik dengan gambar di kamera CCTV, serta sepeda.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara.
Pelaku yang diketahui bernama Harianto (29), warga Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran terdesak kebutuhan biaya istri yang sedang melahirkan.
‎Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku berusaha membuka mesin ATM dengan menggunakan kayu. Dia juga terlihat keluar masuk ATM hingga beberapa kali, dan terus berusaha namun tak berhasil.
Harianto berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal Polsek Ngadiluwih di rumahnya. Kepada petugas, pelaku mengaku membutuhkan uang senilai Rp12 juta untuk biaya operasi melahirkan istrinya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa kayu dan batu, serta pakaian yang identik dengan gambar di kamera CCTV, serta sepeda.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara.
(san)